Ratusan Massa Tuntut PT. Artha Prigel Kembalikan Lahan

0
487

Kliksumatera.com, LAHAT – Masyarakat Desa Pagar Batu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat menggelar aksi unjuk rasa di halaman depan Kantor Pemda Lahat Senin, (11/03/19).

Kedatangan ratusan massa yang mengatasnamakan Forum Pemuda Pemudi Pagar Batu (F3PB) dan Serikat Petani Pagar Batu (SPPB) ini, menuntut agar pihak PT. Artha Prigel yang bergerak di bidang pertanian (kelapa sawit), untuk segera mengembalikan lahan milik mereka yang telah habis izin usahanya.

Koordinator Aksi Febri (39) dalam orasinya mengatakan, izin usaha yang dimiliki oleh PT. Artha Prigel telah habis pada Tahun 2018 yang lalu. Maka dari itu, pihaknya meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat agar segera mencabut Hak Guna Usaha (HGU) milik PT. Artha Prigel.

“Kami minta kepada Bupati Lahat, Cik Ujang dan Hariyanto untuk segera mencabut (HGU) perusahaan tersebut dan kembalikan lahan kepada masyarakat Desa Pagar Batu,” teriaknya.

Pihaknya mengklaim, luas lahan milik warga Desa Pagar Batu tersebut lebih kurang 180,36 hektar Lahan Adat. Yang menurutnya telah diolah dan ditanami seperti Kopi, Karet, Durian, dan Padi oleh para orang tua mereka dahulunya. Namun, diambil alih oleh PT. Artha Prigel pada Tahun 1993 dengan ganti rugi secara tak adil.

“Pada 26 tahun yang lalu, mereka (PT. Artha Prigel) masuk ke desa kami dan melakukan penggusuran pada malam hari tanpa ganti ruga yang jelas, dan banyak warga kami diintimidasi karena pada masa itu masa Pemerintahan Orde Baru,” jelasnya.

Menanggapi tuntutan warga Desa Pagar Batu, Wakil Bupati Lahat Hariyanto, SE MM bersama SKPD dan Ketua DPRD Lahat, menggelar pertemuan di ruang Off Room Pemda Lahat. Dalam pertemuan tersebut, pihaknya berusaha untuk mencarikan jalan keluar bagi kedua belah pihak.

“Nanti, kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mencari titik temu, agar permasalahan lahan seperti ini dapat segera diselesaikan,” ujar Hariyanto, singkat.

Laporan          :  Ferdy/Doni
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here