Kliksumatera.com, BANYUASIN — Ratusan santri di beberapa Pondok Pesantren di Kabupaten Banyuasin menghadiri pembukaan program Banyuasin religius bertempat di Masjid Al Amir Pangkalan Balai, Kamis (28/02).
Acara yang diresmikan oleh Bupati Askolani dan dihadiri Dirut Ahwan Institute yakni DR Halid Akhmad Bani Umar dari Yordania tanda dimulainya program tersebut.
Dalam sambutannya H Askolani mengatakan, program Banyuasin Religius merupakan salah satu dari 7 program pembangunan di Kabupaten Banyuasin. “Membangun
Di sini pemkab juga akan melakukan penjajakan kerjasama dengan pemerintah negara Islam di Yordania melalui Ahwan Institute yang hari ini dihadiri langsung oleh dirutnya DR. Halid Akhmad Bani Umar. ”Dengan mengharap ridho Allah kita laksanakan pembangunan ini secara ikhlas, baik pembangunan fisik apalagi akhlak melalui program Banyuasin religius,” imbuhnya.
Lanjut dia, metode yang digunakan dalam rangka mencerdaskan SDM dan akhlak, harus bekerja sama dengan seluruh pihak sekolahan untuk menjaga Sunnah Nabi Muhammad SAW dengan cara Shalat Dhuha di sekolah masing-masing.
Kemudian jelas dia, melalui Ponpes yang ada menggiatkan santri-santrinya untuk shalat berjamaah di Masjid dan membaca Al Quran seusai Shalat Magrib. ”Bagi masyarakat umum semua, cara mendukung program Banyuasin religius adalah dengan mengajarkan anak-anak mereka ke ustadz/ustadzah guru mengaji di kampung-kampung,” cetusnya.
Dikatakan, mereka ingin anak-anak di Kabupaten Banyuasin ini tidak buta baca tulis Al Quran, dan sebagai bekal di dunia sampai akhirat. ”Selain pondok-pondok pesantren, pemerintah juga akan membangun rumah Tahfidz di setiap kecamatan,” tegasnya lagi.
Bagi yang akan menghafal baca tulis Al Quran, maka silakan datangi rumah-rumah tahfidz yang telah disediakan pemerintah di setiap kecamatan ada 1 rumah tahfidz. ”Dengan mengharap ridha Allah kita laksanakan pembangunan ini, semoga mendapat kemudahan dan atas dasar ini kita bangun Banyuasin Religius,” ujarnya.
Selain itu lanjut Askolani, Pemkab Banyuasin juga memprogramkan untuk tukar ilmu dengan Ustadz atau Syekh Yordan. “Kami akan kirimkan Ustadz Ustadzah ke Jordan untuk mendalami hafalan dan baca tulis Al Quran agar mahir berbahasa Arab,” tegasnya.
Sebaliknya juga syekh dari Jordan akan datang ke Banyuasin dalam rangka mengembangkan progrgam Banyuasin religius ini. ”Program Banyuasin Religius ini akan segera dilanjutkan dengan peraturan bupati,” tukasnya.
Bupati juga mengajak para santri agar dapat menggunakan waktu dengan sebaik-sebaiknya.
Laporan : Nasir
Editor/Posting : Imam Ghazali