Kliksumatera.com, PALEMBANG- Keberadaan Rumah Tahfidz Al Quran (RTQ) dimulai pada 7 Januari 2020 mengacu pada Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 91 tahun 2020 tentang petunjuk pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan Al Quran.
Keberadaan RTQ ini adalah sebagai tempat untuk menghafal Alquran, mengamalkannya, dan membudayakan nilai-nilainya dalam sikap kehidupan sehari hari yang berbasis hunian, lingkungan, dan komunitas.
Selain itu, dalam kesehariannya, RTQ juga memberikan pelajaran aqidah akhlak, praktik ibadah, sejarah islam, doa harian, muatan lokal, dan lainnya menyesuaikan dengan kebutuhan serta kemampuan lembaga.
Hal itu juga yang dilakukan oleh RTQ Khoirul Ma’arif yang beralamat di Jln KH Asyik Lorong Binjai Rt 25 Rw 07 Kel. 3/4 Ulu Kec. Seberang Ulu 1 Palembang Sumatra Selatan.
RTQ Khoirul Ma’arif saat ini dibina Ustadz Kgs. H. Heriansah S.Ag dengan Ketua Yayasannya adalah Ustadz Muhammad Arsyadani Al-Hafizh atau yang akrab disapa Ustadz Awik. Untuk pimpinan RTQ digawangi oleh Ustadzah Tarisa Agnes Wulandari, dengan Tim Pengajar Ustadzah Riri Ramadhona, Ustadz Rofifah At-Taqya, dan Ustadz Satria Erlangga Prayoga.
”Saat ini, jumlah santri yang belajar di RTQ kami ini ada 60 orang. Untuk kualitas, baik dari segi bacaan maupun pengetahuan serta wawasan terus kami tingkatkan setiap tahunnya. Sehingga keberadaan RTQ ini akan sesuai dengan hakikat pendiriannya,” tegas Ustadz Heriyanto yang sering mengisi acara tausyiah di berbagai tempat di Kota Palembang tersebut.
Dengan padatnya materi yang diajarkan dalam setiap harinya, Rumah Qur’an Khoirul Ma’arif ini bertekad membantu Pemerintah Sumsel dan Kota Palembang dalam memberantas buta aksara Al Quran dalam semua tingkatan elemen di masyarakat. ”Karena itu, kami butuh bantuan dan doa serta dukungan semua pihak, kiranya keberadaan RTQ Khoirul Ma’arif terus berkembang dan maju pada masa-masa mendatang, sehingga dapat membantu Pemerintah dalam memberantas buta aksara Alquran dalam semua lapisan masyarakat secara tuntas dan turut menciptakan generasi muda yang agamis dan qurani serta cerdas,” tandas Ustadz Muhammad Arsyadani Al-Hafizh, Selasa (1/2/22).
Laporan/Posting : Imam Ghazali
