Kliksumatera.com, BANYUASIN – Yondri Robiul Alim (25) Bin Alihiar warga Gunung Megang kabupaten Muara Enim yang merupakan anggota Posko Induk Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Banyuasin tewas akibat kesetrum listrik.
Dirinya merenggang nyawa setelah satu jam usai kesetrum aliran listrik saat mengecat Masjid Agung Jamuriah Kelurahan Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin, Rabu (10/07).
Menurut Kasat Pol-PP Damkar dan Penyelamat Kabupaten Banyuasin H. Indra Hadi melalui Kabid Damkar Suparman, kronologis kejadian saat itu korban sedang tidak bertugas di Posko Induk Damkar Kelurahan Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin.
“Korban yang berstatus lajang ini mencari penghasilan tambahan sebagai buruh bangunan yaitu mengecat masjid,” kata Kabid Damkar Suparman kepada media ini, Rabu (10/07).
Dia menjelaskan, bahwa menurut cerita paman korban, kejadian sekitar pukul 10 WIB, sebelum dimulai pengecatan korban sudah diperingatkan bahwa jangan berdiri karena di atas ada kabel listrik tegangan tinggi, namun karena ajal akhirnya almarhum tersengat juga.
“Lalu jatuh dari tempat pengecatan dengan kondisi Kepala terlebih dahulu yang jatuh, akibatnya kurang lebih satu jam dari kejadian korban menghembuskan nafas terakhir di RSUD Banyuasin,” ungkapnya didampingi Riyanto Kepala Pos Damkar Induk.
Lanjut dia, meskipun korban kecelakaan dalam kondisi tidak sedang bertugas, namun sebagai tali kasih serta turut berduka cita, Satpol-PP Damkar dan Penyelamat Kabupaten Banyuasin telah menanggung segala biaya baik dari RSUD, Ambulans hingga ke rumah duka di Kabupaten Muara Enim.
“Itulah yang dapat kami bantu sebagai imbalan dan balas jasa almarhum selama bertugas kurang lebih tiga tahun bersama kami. Kami sangat berduka, semoga almarhum khusnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta keikhlasan atas kepergian almarhum,” tegasnya.
Laporan : Nasir
Editor/Posting : Imam Ghazali