Kliksumatera.com, LAHAT- Setelah ditemukan ada seorang warga Desa Karang Tanding Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat, bernama Yrd (65) yang kesehariannya berjualan nasi di Pasar Jarai sebelah Puskesmas dekat masjid terduga telah terinfeksi Virus Covid-19, membuat sejumlah warga sekitar pun was-was dan minta dilakukan penyemprotan disinfektan.
Tidak dipungkiri, warga mengaku sangat menyesalkan gerakan dari Pemerintah Daerah (Pemkab) Kabupaten Lahat, termasuk Tim Gugus Tugas yang ada di Kecamatan Jarai belum melakukan penyemprotan cairan disinfektan, guna untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 tersebut di daerah mereka.
“Sudah berulang-ulang kami warga setempat menyampaikan persoalan yang ada. Namun, seolah omongan kami tidak digubris oleh Tim Gugus Tugas yang ada di Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat,” ungkap DK salah satu sumber yang minta namanya dirahasiakan yang merupakan warga Desa Karang Tanding Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat via hp Sabtu (25/04).
Diakui DK, apabila ini dibiarkan tidak menutup kemungkinan bukan hanya satu orang yang bakal terpapar oleh Virus Covid-19, maka semua warga yang ada di Desa Karang Tanding di Kecamatan Jarai, dapat terancam terkena virus tersebut.
“Untuk itu, kami dari warga Desa Karang Tanding meminta kepada Pemkab Lahat agar dapat segera melakukan penyemprotan cairan desinfektan atau bila perlu memeriksa semua warga Desa yang ada, satu-persatu. Demi memberikan rasa aman kepada warga lainnya yang tidak terjangkit virus Covid-19,” harap DK yang rumahnya tidak terlalu jauh dari kediaman korban terpapar virus Covid-19 tersebut.
Salah satu Tim Gugus Tugas Kabupaten Rudi Darma ketika disampaikan ada warga Desa Karang Tanding Kecamatan Jarai meminta agar di desanya dilakukan penyemprotan disinfektan, dia mengatakan di Kecamatan Jarai sudah ada Tim Gugus Tugas Kecamatan Jarai, silakan warga lapor ke sana.
Lain hal yang disampaikan Dr.Ponco Kepala Dinas Kesehatan mengatakan, ”Iya nanti kami sampaikan ke Kecamatan dan Puskesmas Jarai.”
Laporan : Idham/Novita
Editor/Posting : Imam Ghazali
