Sarkowi: Syarif Hidayat Tokoh Panutan yang Santun dan Selalu Menerima Aspirasi

0
553

* Kampaye Dialogis Paslon Syarif-Surian di Desa Lubuk Rumbai

Kliksumatera.com, MURATARA- Kampanye dialogis Paslon Syarif-Surian juga berlangsung di Desa Lubuk Rumbai, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, Jumat (30/10) sekitar pukul 14.00 WIB.

Efriyansyah selaku Ketua Tim Koalisi Parpol yang juga Ketua DPRD Muratara mengecam tindakan yang merebut mikrofon saat menyiarkan agama dan di pengajian. ”Mari kita mendukung paslon No 3 yang memajukan program pembangunan fisik dan pembangunan mental di Muratara. Seperti mengirim ratusan tahfiz quran, pemimpin yang peduli dengan agama, peduli dengan masyarakat minoritas, dan yang mempunyai sifat santun. Mohon doa restunya, 9 Desember kita sepakat coblos nomor 3. Kita pastikan H Syarif-Surian menang, menjadi pemimpin kembali di Muratara dan melanjutkan program yang sudah dilaksanakan,” bebernya

Sedangkan H Syarif Hidayat sendiri mengatakan selama ini Pemkab Muratara sudah melakukan pembangunan jalan, jembatan, air bersih, rumah sakit. ”Apa yang dijanjikan sudah diselesaikan, tinggal kedepan merapikan. Kalau jalan rusak, warga jangan marah-marah ke Bupati, jalan yang rusak akan diperbaiki. Wajar kalau jalan rusak karena setiap waktu dipakai, ada mobil sawit, ada mobil batu, ada mobil pasir, ada yang membawa hasil kebun. Sudah tugas pemerintah untuk memperbaiki jalan, jalan yang rusak akan kita perbaiki, warga silakan pakai fasilitas yang sudah dibangun negara,” ujarnya.

Jika seluruh pekerjaan sudah direalisasikan, nanti apa yang harus dilakukan? Maka H Syarif-Suryan akan membuat Kartu Muratara Pintar, Kartu Lansia Tangguh, dan Petani Sejahtera. ”Semua itu program bantuan yang akan digulirkan ke masyarakat. Di program kedua ini, kami akan merapikan pembangunan yang ada dan menjamin masyarakat dengan beragam program bantuan,” tegasnya.

Sarkowi Wijaya, tokoh masyarakat Muratara menuturkan tidak mudah memekarkan Kabupaten Muratara. Karena banyak pengkhianat dalam perjuangan. Jika tidak ada pengkhianat dalam perjuangan pemekaran, tidak ada korban jiwa saat pemekaran Muratara. ”Sekarang Muratara sudah jadi kabupaten defenitif, selama ini H Syarif sudah berjuang bersama-sama dengan tokoh pemekaran untuk memperjuangkan Muratara. Untuk memekarkan Muratara, tidak ada bantuan dari manapun, kita berjuang sendiri. H Syarif ini berjuang bersama kami, kalau ada yang berkhianat merusak perjuangan Muratara keluar dari Muratara,” tegasnya.

Menurutnya, saat ini banyak pahlawan kesiangan yang mengaku ikut perjuangan dalam pemekaran Muratara. Tapi perlu ditanyakan siapa yang benar benar ikut memperjuangkan Muratara. “Dari tiga calon Bupati cuma H Syarif yang punya KTP asli Muratara. Jangan ngaku-ngaku, ikut berjuang untuk Muratara kalau kTP saja bukan di Muratara,” cetusnya.

Menurutnya, masyarakat harus menjadi pemilih cerdas, dalam memilih pemimpin. Masyarakat harus utamakan akhlak pemimpin yang akan dipilih. “Tidak pemimpin arogan, yang suka marah, bentak-bentak. Tidak mau masuk kerja untuk melayani masyarakat,” bebernya.

Menurutnya, sosok H Syarif Hidayat terkenal dengan sebutan tokoh panutan yang santun, selalu menerima aspirasi masyarakat, selalu setia memperjuangkan keinginan warga. “Aku dak pernah jingok Syarif nyabu, maen vido call apalagi malas-malasan masuk kerja. Kita ingin bupati berkualitas, yang santun, kalau salah pilih pemimpin, 5 tahun mendatang kita nanggung duso, zalim kito kali salah pilih pemimpin,” tegasnya lagi.

Dia meminta masyarakat memilih H Syarif Hidayat yang sudah jelas secara legalitas, maupun budi pekertinya di masyarakat Muratara. “Tanggal 9 Desember kita menangkan H Syarif-Surian coblos nomor 3,” tandasnya.

Laporan : Junaidi
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here