Kapuas – Satu rasa satu tujuan dan satu untuk semua, mungkin begitulah aba – aba yang diberikan satgas untuk membangkitkan semangat warga ketika mengangkat kuda- kuda yang akan dipasang. Sungguh suatu pekerjaan yang memerlukan tingkat kehati – hatian agar pekerjaan itu dapat selesai dengan sempurna dan aman.
Namun bila melihat kerja mereka kita semua juga heran sekaligus kagum, dengan naik diatas, para tukang dan satgas begitu tenang seperti berjalan dijalan darat. Tentu bagi yang takut akan ketinggian akan merinding, sekaligus takut untuk melihatnya. Dari sinilah pelajaran hidup yang perlu dimaknai dengan rasa, walaupun beban berat, tetapi bila dilaksanakan dengan kebersamaan, kekompakan dan keseimbangan semuanya tetap akan terselesaikan dengan sempurna.
Dansatgas TMMD 110 Lekol infantri Ari Bayu Saputro, Selasa (2/3/21) mengungkapakan,” Rasa haru saya ketika melihat kerja dari satgas dan warga yang bekerja penuh resiko tapi tetap semangat dan kompak. Mereka telah memberikan contoh yang indah kepada semua warga tentang pentingnya kebersamaan, kekompakan dan satu rasa untuk mewujudkan pekerjaan yang maksimal.”
Dari kebersamaan dan kekompakan inilah kita dapat mengambil makna bahwa gotong royong merupakan budaya yang harus dipelihara untuk menumbuhkan satu rasa antar tetangga dan antar warga sekaligus dengan masyarakat luas. Jangan pernah ragu untuk berbuat pada kebaikan untuk kepentingan orang banyak.
Sehingga dalam kegiatan program TMMD 110 banyak hal yang memberikan pendidikan dan pembelajaran kepada kita untuk berbuat baik, menumbuhkan jiwa sosial yang tinggi agar kehidupan didunia ini terasa lengkap bila semuanya akan bersentuhan dengan orang lain tetapi penuh makna dan keindahan serta kakraban dan kekeluargaan penuh kedamaian. (*)
