
Kliksumatera.com, KAYUAGUNG- Demi meningkatkan hubungan silaturahmi dan kerjasama dalam pembangunan, Pemerintah Kabupaten OKI beserta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kab. OKI mengadakan buka puasa bersama insan Pers dan juga para anggota LSM yang bertugas di OKI di Kabupatenan, Rabu (29/5/2019).
Bupati OKI H Iskandar SE dalam sambutannya mengatakan, acara buka puasa bersama ini merupakan momentum untuk meningkatkan hubungan silaturahmi antara pemerintah dengan seluruh insan pers. “Ada makna mendalam dibalik acara ini, karena bertepatan dengan bulan Ramadhan, semoga hubungan silaturahmi ini tetap terjalin baik,” ucapnya.
Sembari mengatakan, Kabupaten OKI memiliki wilayah yang luas, namun hal ini bukan menjadi hambatan untuk menjadikan OKI besar dalam mewujudkan pembangunan-pembangunan.
Untuk itu Iskandar mengatakan, di masa kepemimpinannya yang masih sekitar 4,5 tahun lagi. Ia berjanji akan menuntaskan segala progam kerjanya bersama Wakil Bupati OKI HM Djakfar Sodik.
Untuk menuntaskan program-program tersebut, lanjut Iskandar, pihaknya meminta dukungan kepada para awak media dalam mewujudkan Visi dan Misi nya menuju OKI Mandira.
Dari pantauan dan informasi yang dihimpun, Pemkab. OKI tidak hanya berbuka puasa bersama dengan para awak media dan juga LSM yang sempat hadir, namun melalui bagian Humas OKI berinisial (A), para awak media yang hadir diduga diberikan cindera mata berupa uang sebesar Rp. 500 ribu per orang.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Sriwijaya Coruption Watch, M. Sanusi SH MM mengatakan, pemberian uang kepada awak media atau wartawan itu boleh-boleh saja asal jelas pos anggarannya dan memang jelas peruntukannua.
Lanjutnya, kalau anggaran tersebut tidak ada dalam DPA tahun 2019, patut diduga dana tersebut siluman dan bisa terkategori masuk dalam gratifikasi, untuk itu pihak Pemkab.OKI atau Bagian Humas OKI yang memberikan atau membagikan dana atau uang kepada para awak media harus transparan darimana dana tersebut berasal.
Sementara itu Kasubag Media dan Komunikasi Publik, Adiyanto SPd saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp (WA) belum memberikan klarifikasinya mengenai sumber dana tersebut.
Laporan : Heri
Posting : Imam Ghazali


