Kliksumatera.com, PAGARALAM- Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pagaralam periode 2018-2022 saat ini mendapat mosi tidak percaya dari sejumlah pengurus cabor di Kota Pagaralam. Setidaknya ada 16 cabor yang sudah menyatakan sikap mosi tidak percaya dari 24 cabor yang ada.
Hal itu diungkapkan para pengurus cabor pada Rabu malam (19/8/2020) di Dusun Pagar Banyu Kecamatan Pagaralam Utara sekira pukul 20.00 WIB di Warung Empek – Empek bersebelahan dengan Mesjid Al – Ikhlas Pematang Bango.
Azhari Toni Tambah atau yang akrab disapa Abah Toni selaku Ketua Cabor Forki Kota Pagaralam kepada puluhan awak media baik mengatakan, setidaknya ada 16 cabor dari 24 cabor KONI Kota Pagaralam menginginkan adanya pergantian kepengurusan KONI saat ini.
”Namun, sejauh itu mosi tidak percaya yang dilayangkan sejumlah cabor terhadap kepengurusan KONI Kota Pagaralam dinilai cacat administrasi. Sejumlah Cabor KONI Kota Pagaralam sudah melayangkan surat mosi tak percaya dan meminta pergantian pengurus yang langsung ditujukan kepada Ketua Umum KONI Sumsel. Tapi, mosi tidak percaya tersebut dianggap cacat adiministrasi karena tidak mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART),” ujar Abah Toni.
Menanggapi hal tersebut, Ketua KONI Kota Pagaralam M. Fadli SE melalui Wakil Sekretaris Minang Apri Wijaya, SE mengatakan, persoalan tersebut hanya masalah internal, dan apa yang dikeluhkan tertulis tersebut tidak pernah sampai suratnya ke pengurus KONI Pagaralam. ”Sebab ditujukan langsung Ke Walikota Pagaralam dan KONI Sumsel,” ujar Minang.
Dan kepengurusan KONI Pagaralam sudah dipanggil oleh KONI Sumsel dan disarankan untuk menyelesaikan secara internal masalah yang ada. ”Karena itulah pengurus KONI Pagaralam saat ini sedang berusaha mempelajari tuntutan dari permasalahan tersebut dan akan mengusahakan perbaikan seperti yang diharapkan,” tandasnya.
Laporan : Faisal
Editor/Posting : Imam Ghazali
