Sejumlah Caleg Dapil I dan II Hadiri Mediasi dengan KPU Banyuasin

0
314

Kliksumatera.com, BANYUASIN – Sejumlah Caleg Dapil II yang mencakupi empat Kecamatan dalam Kabupaten Banyuasin, menghadiri rapat mediasi koordinasi dengan KPU Banyuasin, Bawaslu Banyuasin, dan Ketua DPRD Banyuasin.

Mediasi tersebut dalam rangka menyikapi permasalahan yang terjadi di Dapil II beberapa waktu lalu. Mediasi ini dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Banyuasin Heryadi HM Yusuf, di ruang rapat DPRD Banyuasin, Senin (22/04).

Wakil Ketua DPRD Banyuasin Heryadi HM Yusuf pada kesempatan itu berharap permasalahan yang terjadi segera teratasi. Pihaknya siap menampung aspirasi permasalahan yang terjadi.

“Dan kami sebagai lembaga pengawasan Pemerintahan ingin mendengar langsung penyampaian dari Penyelenggara Pemilu Kabupaten Banyuasin,” kata Heryadi.

Bahrialsyah, mewakili KPU Banyuasin pada rapat tersebut mengatakan pihaknya akan melakukan PSS (Pemilihan Suara Susulan) bukan PSU.

“Pemilu 17 April banyak memakan jiwa dan dana, dan permasalahan tersebut bukan hanya di Banyuasin saja, namun juga di daerah lain,” ucap Bahrial.

Ditambahkannya, pihaknya akan melaksanakan rekomendasi Bawaslu untuk melakukan PSS di dapil II. Dan pihaknya juga mengalami kebingungan atas permasalahan yang terjadi sebab dirinya dengan empat komisioner lainnya baru dilantik beberapa bulan lalu.

“Pencetakan ini murni diambil oleh KPU RI, bukan dari KPU Banyuasin, namun kita tidak melakukan penyalahan dengan pihak lain,” ujarnya.

Kami mohon jelas dia, untuk dukungannya agar PSS terlaksana sebab kami sudah berkolaborasi dengan KPU Provinsi dan KPU RI. ‘’Bapak dan Ibu tinggal kembali meningkatkan partisipasi pemilih 28 April nanti. Kalau sudah dicetak oleh KPU RI artinya kesalahan bukan hanya di Banyuasin saja, namun juga daerah lain, intinya ini human eror,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Banyuasin Ibzani HS, mengatakan bahwa dirinya prihatin dengan kondisi yang terjadi. “Kami prihatin atas kejadian ini, setelah kami mendapat laporan saat itu, kami langsung turun ke lapangan melihat kondisi yang dilaporkan, memang benar terjadi kesalahan. Dengan adanya kesalahan itu kami langsung membuat rekomendasi untuk melaksanakan PSS,” tegasnya.

Ibzani menambahkan, pihaknya telah menyurati KPU Banyuasin untuk meningkatkan Pemilih di dapil II PSS 27 April itu bukan 17 April, dari itu tingkat partisipasi bisa menurun, maka kami minta KPU Banyuasin untuk melaksanakan sosialisasi secara aktif.

“Agar pelaksanaan pemilihan sama dengan 17 April nanti, dan kita juga ingatkan agar persiapannya diatur dengan baik dan benar agar tidak terlihat berjubel seperti di aula,’’ tandasnya.

Senada dikatakan, Arpai Kabid Politik Kesbangpol Banyuasin bahwa Pemilu di Banyuasin merupakan yang paling buruk dalam pelaksaannya. Pemilu kali ini memang bukan hanya di Banyuasin mengalami permasalahan, namun Bànyuasin yang paling buruk.

“Kami minta kepada Bawaslu Banyuasin untuk membuat Rekomendasi atas permasalahan yang ditemukan, sebab yang bisa mengeluarkan rekomendasi untuk menindaklanjuti kesalahan yang ada hanya Bawaslu Banyuasin yang bisa mengeluarkan, dan saya minta para caleg untuk tetap bersikap tenang, sebab semua ada mekanismenya,” tegasnya.

Laporan : Nasir/Adam
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here