Kliksumatera.com, MURATARA- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) gelar Reses tahap satu di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing.
Hal ini dilakukan oleh Anggota DPRD Kabupaten Muratara bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat yang ada di Dapil mereka masing-masing.
Seperti Reses yang telah dilakukan oleh anggota DPRD Kabupaten Muratara Muhammad Ali SH dari Fraksi Gerindra dan Muhammad Ridwan dari Fraksi PDIP pada Dapil III Kecamatan Rawas Ulu dan Kecamatan Ulu Rawas. “Pada tanggal 13 Maret 2022 kemarin, kami anggota DPRD Kabupaten Muratara dari Dapil III (Kecamatan Ulu Rawas dan Rawas Ulu red) Reses di Kelurahan Muara Kulam Kecamatan Ulu Rawas menyerap aspirasi masyarakat tentang pembangunan di Kabupaten Muratara,” kata Muhammad Ali, Senin (21/3/2022).
Ia menyebut, pada saat Reses tersebut banyak sekali masyarakat yang mengusulkan untuk pembangunan jalan penghubung antara Kecamatan Rawas Ulu dan Ulu Rawas untuk segera diperbaiki dan dibangun dari Dana APBD Kabupaten maupun dari APBD Provinsi. “Jadi usulan masyarakat tersebut kami tampung. Insya Allah kami akan mengajukan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muratara tapi pada saat pembahasan anggaran kita akan perjuangkan sesuai dengan usulan masyarakat yang sangat prioritas akan dibangun terlebih dahulu,” ujarnya.
Selain usulan pembangunan jalan, lanjut Muhammad Ali, ada juga usulan dari masyarakat terkait pembangunan jembatan seperti jembatan gantung penghubung antardesa. Contohnya, jembatan gantung dari pusat Ibu Kota Kecamatan ke Kelurahan Muara Kulam yang sudah dianggarkan melalui APBD tahun 2022. Insya Allah tahun ini akan dibangun. Dan juga beberapa jalan lain penghubung antardusun di Kelurahan Muara Kulam, kemudian Desa Kuto Tanjung dan Desa Sosokan serta ada juga pembangunan tahun ini melalui pokir-pokir (aspirasi, red) Dewan. “Kami sebagai putra Daerah Muratara terkhusus tanah kelahiran kami di Ulu Rawas tentunya kami akan memperjuangkannya sekuat tenaga dan semampu kami untuk menyampaikan kepada Pemda Muratara dan Pemprov Sumsel bahkan ada juga untuk ke Pemerintah Pusat, yang terpenting jalan penghubung di Kecamatan Rawas Ulu ke Ulu Rawas diperbaiki dan dibangun segera mengingat sebentar lagi kita memasuki bulan suci Ramadhan. Tentunya masyarakat kesulitan menempuh jalan tersebut untuk perekonomian masyarakat menjelang bulan puasa dan lebaran,” ungkapnya.
Lanjutnya, begitu juga dengan jalan poros. Banyak sekali yang mengusulkan supaya jalan tersebut segera dibangun, itu akan diprioritaskan terutama spot-spot yang dianggap rawan dan sulit dilewati oleh masyarakat Ulu Rawas. “Insya Allah akan kita perjuangkan dan segera dibangun seperti antara Desa Pulau Kidak sampai ke Desa Kuto Tanjung, banyak spot yang harus dibangun bahkan sampai 5 titik yang rawan dan rusak yang sulit dilewati, kemudian jalan poros dari Rawas Ulu ke Ulu Rawas ada beberpa titik juga yang harus segera diperbaiki karena sudah rusak parah dan ada lagi 1 jembatan di Rawas Ulu yang sudah hampir runtuh karena dilewati oleh kendaraan yang muatannya lebih dari kapasitas sehingga hampir ambruk. ”Kami minta kepada Pemda untuk segera dibangun dan dianggarkan di tahun 2022 karena memang kondisi jembatannya sudah lama. Kami mengimbau kepada pengguna jalan, tolong batasi muatan jangan sampai melebihi kapasitas jembatan dan jalan karena masalah ini adalah riskan sekali untuk merusak jembatan dan jalan penghubung antara Rawas Ulu dan Ulu Rawas,” bebernya.
Anggota DPRD dari Dapil III mengharapkan kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Muratara untuk meletakkan rambu-rambu di atas jembatan agar pengguna jembatan tidak melebihi kapasitas Jembatan yang ada.
Laporan : Junaidi
Posting : Imam Ghazali
