Sidak Pasar Mata Merah, Wawako dan BPOM Temukan Ikan Giling Berbahaya

0
199

Kliksumatera.com, PALEMBANG- Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, menyambangi Pasar YADA di Jalan Takwa Mata Merah untuk mengecek dan memastikan bahan makanan yang dijual ke konsumen higienis dan aman untuk dikonsumsi, Kamis (25/02).

Selain memeriksa bahan pangan yang dijual, Finda juga memeriksa kelengkapan protokol kesehatan. Seperti tempat cuci tangan dan membagi-bagikan sembako kepada masyarakat kurang mampu, masker kepada pengunjung pasar dan para pedagang pasar. Hal itu untuk menekan penyebaran Virus Cvid-19.

Wakil Walikota 2 periode itu juga menyerukan dan mengajak pada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan sebagai gaya hidup baru. Dalam kesempatan itu Finda bersama Kepala Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM) Palembang Kepala BPOM Kota Palembang, Yosef Dwi Irwan, mengambil satu-persatu sampel makanan pokok yang kerap biasa dicampur bahan pengawet, seperti tahu, ikan giling, dan mie basah.

Bahkan, Finda terlihat tidak canggung mengambil satu-persatu sampel dan mengedukasi pedagang untuk berlaku jujur, untuk bersama mendukung program pemerintah agar tidak menjual produk makanan yang mengandung bahan berbahaya.

Pihaknya berharap agar tidak ada lagi penjual dan produsen nakal yang masih menggunakan zat berbahaya untuk pengawet bahan pangan. “Kita akan rutin melakukan pengecekan di lapangan untuk mencegah produk yang mengandung zat berbahaya beredar di pasar-pasar. Ketika di Pasar Yada ini, kita tidak menemukan bahan makanan yang biasa kita temukan di tahu, tapi kali ini bahan berbahaya di Pasar Yada ini kita dapatkan di ikan giling yang mengandung zat berbahaya,” katanya.

Sedangkan Kepala BPOM Palembang Yosef mengatakan pihaknya aku terus bersinergi dengan pemerintah Kota Palembang dalam upaya melindungi masyarakat dari berbagai bahan makanan dan obat-obatan berbahaya. ”Untuk ikan giling yang kita temukan di sini juga kita akan berkonfirmasi dengan dinas perikanan. Mungkin mereka beli bahan bakunya yang mengandung bahan berbahaya. Jadi kita konfirmasikan dulu dengan dinas yang terkait dan kita juga buka untuk pedagang secara gratis untuk mengetes bahan makanannya mengandung bahan berbahaya atau tidak dan kita tidak pungut biaya sedikit pun,” tandasnya.

Laporan : Yudi
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here