Sopir Travel dan PSK Ditemukan Tewas di Kamar

0
521
foto ilustrasi

Kliksumatera.com, LUBUK LINGGAU- Hani Safira (22) asal Nagrek Bandung Provinsi Jawa Barat yang dikenal sebagai pekerja seks komersial (PSK) di Cafe Gaul dan teman prianya, Dedi Ariyesta (40) warga Jalan Kancil Putih Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat 1 Kota Palembang, ditemukan tewas akibat diduga Minum Miras dan Racun Tikus (Putas), di dalam kamar kafe gaul di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Belalau I Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Rabu (15/1/2020).

Menurut data yang berhasil dihimpun di lapangan, korban Dedi Ariyesta datang ke Kafe Mami Gaul pada Selasa (14/1/2020) sekitar pukul 12.00 malam. Korban Dedi ke Kafe dengan menggunakan mobil Kijang Innova BG 1668 HV bersama dengan pegawai Cafe Gaul, Heni Safera.

Lalu mereka sempat ngobrol di lantai 1, lalu sekitar 02.00 WIB dan 03.00 WIB mereka masuk ke kamar di lantai 2. Kemudian, pada Rabu (15/1/2020) sekira pukul 05.00 WIB, teman dari korban mendengar ada suara mendengkur atau ngorok keras, lantas temannya itu keluar dan memanggil pemilik kafe untuk mencari tahu suara tersebut.

Setelah itu yang ada yang mengintip dari atas dan ada yang berusaha membuka pintu. Lalu para saksi langsung membuka pintu kamar dengan paksa dengan mencongkel dengan sebilah parang untuk membuka pintu kamar korban.

Saat itu saksi meminta salah satu Pegawai, untuk membuka pintu kamar dari dalam melalui lobang yang telah dibuka, setelah saksi melihat korban dalam keadaan tidak sadarkan diri dengan kondisi telentang dan mulut berbusa. Lalu warga menghubungi Pemilik Cafe untuk segera menghubungi Pihak Kepolisian.

Kedua jenazah langsung dibawa ke rumah sakit Sobirin Lubuklinggau untuk dilakukan Visum. Sementara Kasat Reskrim AKP Alex Andriyan membenarkan kejadian itu, korban Hani warga asal Jawa Barat yang merupakan pegawai Kafe Gaul. Sedangkan Dedi merupakan warga asal Palembang yang indikasinya Sopir Travel Ratu Intan.

“Kita sudah memeriksa 11 saksi mulai dari karyawan sampai dengan pemilik kafe, kita juga sudah cek TKP bersama Inafis dan dokter kesehatan, tidak ditemukan luka bekas kekerasan maupun luka lebam,” tegas Kasat.

Dikatakannya, dugaan awal keduanya tewas karena mengonsumsi miras yang dicampur sendiri dengan sejenis tawas atau putas. Sebab di dalam kamar itu ditemukan tiga gelas bekas minuman. Dan satu gelas air minuman mineral.

Laporan : Shandy April
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here