Suhelmi, Pemuda Pemberani Melawan Banpol Meski Tangannya Diborgol

0
289

Kliksumatera.com, MEDAN- Suhelmi asal Aceh, kelahiran Gampong Blang Pulo yang berprofesi sebagai sopir truck ini, sedang ramai diperbincangkan masyarakat Aceh dan Sumatera Utara.

Kenapa tidak, tekad dan keberaniannya untuk melaporkan pelaku perampokan yang mengenakan atribut kepolisian di depan Pos Lantas Polsek Gebang, Resort Langkat viral dan tranding topik seantero maya.

Sontak namanya mencuat hingga, warga Dusun Teungeh, Gampong Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe ini, mengundang perhatian warga net.

Kronologis viralnya Suhelmi. Saat itu pada Sabtu 15 Januari 2022 Helmi berencana berangkat dari Aceh hendak menuju ke Medan Sumatera Utara atas permintaan tauke tempat dirinya bekerja, untuk membeli sparepart mobil ke medan.

Saat itu, Helmi menumpangi kendaraan Minibus angkutan umum Hiace, sekitar pukul pukul 03:00 Wib mobil yang ia tumpangi tiba di kawasan Gebang, saat itu posisi Helmi sedang tertidur pulas menutupi wajahnya dengan selimut

Tepat di depan Pos Lantas Polsek Gebang, tiba – tiba ada razia yang dilakukan oleh sekelompok orang beratribut polisi, saat itu para penumpang sedang diperiksa.

Melihat masih ada penumpang (Helmi) yang masih dalam keadaaan tertidur, salah satu diduga petugas yang mengaku sebagai Banpol bernama Ari Ramadhani naik ke atas mobil yang ditumpangi Helmi.

Di atas mobil, Ari Ramadhani yang saat itu mengunakan atribut polisi menarik selimut Helmi, lalu dipaksa turun juga memaksa korban untuk membuka sandi handphonenya.

Ketika Ari Ramadhani melihat ada aplikasi Chip High Domino Island di Hp milik Suhelmi, seketika Ari langsung membentak korban dengan mengatakan “Main judi kau ya?”.

Melihat ada gundukan uang di kantong Suhelmi, Ari Ramadhani langsung tergoda, langsung kembali menjarah seluruh isi kantong korban dengan total uang yang saat itu ada di kantong korban senilai Rp 7,8 juta.

Merasa dekat serta akrap dengan Bripka Candra yang merupakan Komandan Pos Lantas Polsek Gebang, Resort Langkat, Ari dengan merasa gagah perkasa bak tuannya Bripka Candra, memborgol tangan Helmi.

Layaknya penjahat kelas kakap, tak puas sampai di situ Ari Ramadhani sang Banpol beraninya ancam letupkan kepala korban, dengan nada “Keras kali kau, Kuletupkan (Tembak) Kepalamu nanti,” Kata Ari.

Ganasnya tindakan yang dilakukan Ari terhadap Helmi, bahkan berniat buruk akan menguras Mobile Banking yang ada di Handphone Helmi, beruntung saat itu Helmi langsung bergegas menghapus Aplikasi Mobile Banking BSI dari Handphonenya.

Meskipun Saldo Chip yang ada di Aplikasi High Domino korban, raip berhasil dikuras oleh Ari sang Banpol Ganas.

Dalam keadaan diborgol Helmi saat itu yang sendirian dalam keadaan tangan diborgol, terus menerus berupaya melawan, dan memohon mohon meskipun sedang mengalami keganasan dan keangkuhan Ari yang terbakar nafsu.

Ari hanya menyisakan uang Rp 500 Ribu untuk Helmi, dan memerintahkan Helmi untuk kembali ke Aceh, tak terima Helmi saat itu terus menuntut haknya. Karena Helmi ingin melanjutkan perjalanannya ke Medan.

Helmi usai dilepas, mengambil Handphone untuk menvideokan kegiatan razia yang dilakukan, hingga Helmi saat itu mengaku dikejar, dan uang dikembalikan Rp 3 Juta, sisa dari total Rp 7,8 Juta yaitu Rp 4,3 Juta raib diambil Ari Ramadhani sang banpol ganas itu.

Helmi Telpon Keluarga di Aceh

Atas kejadian yang dialami dirinya, Helmi menelpon keluarganya di Lhokseumawe, Aceh. Hingga sekira pukul 19 : 38 Wib Senin 17 Januari 2022, keluarga Suhelmi berangkat dari Lhokseumawe menuju Gebang Sumatera Utara untuk menjumpai Helmi di sana.

Keesokan harinya korban memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Propam dan SPKT Polres Langkat, beralamat di Jln. Proklamasi No.53 Stabat Sumatera Utara 18 Januari 2022 dengan Nomor laporan : LP/B/54/I/2022/SPKT/ Polres Langkat/Polda Sumatera Utara.

Aksi semacam itu, ternyata sering terjadi pada malam hari di beberapa Pos Polisi wilayah Sumut. Sasarannya tentu warga Aceh yang bepergian malam menuju Sumut. Semua berharap, kejadian dialami Suhelmi merupakan peristiwa terakhir dan jajaran Poldasu bisa bersikap tegas.

Informasi terkini, dari Kapolres AKBP Danu Pamungkas Totok, Kepada Wartawan media ini bahwa 4 Orang personil Pos Lantas Gebang, Langkat sedang diperiksa oleh Propam Polda Sumatera Utara.

Sumber : Berita Merdeka/Kliksumatera.com
Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here