Sukses! Ratusan Calon Guru Penggerak Jakarta Pusat Ikuti Festival Panen Hasil Belajar

0
669

Kliksumatera.com, JAKARTA- Festival Panen Hasil Belajar merupakan salah satu ajang unjuk kemampuan, karya, aksi nyata dan inovasi dari para Calon Guru Penggerak setelah ditempa selama 6 bulan berlangsung meriah dan penuh sukses.

Sebanyak 106 Calon Guru Penggerak (CGP) Kota Administrasi Jakarta Pusat mengikuti kegiatan Festival Panen Hasil Belajar Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 7 di SMA Budi Mulia, Sabtu (08/07/2023).

Diharapkan para Calon Guru Penggerak dapat menjadi katalis perubahan pendidikan dengan menggerakan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya serta meningkatkan kualitas pembelajaran.

Kegiatan Lokakarya Festival Panen Hasil Belajar Lokakarya 7 Calon Guru Penggerak Angkatan Ke-7 Jakarta Pusat sebagai Penanggung Jawab Program Guru Penggerak (PGP) Calon Guru Penggerak Angkatan Ke-7 Jakarta Pusat : Nur Faturrahman, S.Sos., M.Pd dan sebagai Koordinator Pengajar Praktik Jakarta Pusat : Daroja, S.Pd., M.Pd.

Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Balai Besar Guru Penggerak BBGP Provinsi DI Yogyakarta ini bertempat di SMA S Budi Mulia Jalan Raya Mangga Besar No 135, Mangga Dua Selatan Kecamatan Sawah Besar Jakarta Pusat.

Adapun peserta yang hadir selain 106 Calon Guru Penggerak (CGP) Kota Administrasi Jakarta Pusat juga Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 dan 2 Kota Jakarta Pusat, para kepala sekolah, para pengawas sekolah 17 Pengajar Praktik, 10 Praktisi, 74 Kepala Sekolah, 9 Perwakilan Dinas dan Pengawas yang turut hadir dalam acara ini.

Salah satu peserta lokakarya yakni Widya Puspitasari S.Pd mengatakan, bahwa dengan Festival Panen Hasil Belajar Lokakarya 7 Program PGP Angkatan 7 tersebut, para peserta akan memiliki pengalaman, wawasan, pengetahuan, dan pemahaman terhadap profesi yang kini disandang. ”Kita akan semakin matang dan dapat menerapkannya di tempat kerja kita masing-masing nantinya. Sebab dengan lokakarya secara menyeluruh seperti ini, segala kekurangan atau kekurangansempurnaan dari setiap angkatan dapat saling menutupi dan saling menyempurnakan,” tandasnya.

Sementara itu, Koordinator Penyelenggaran, Daroja pun berharap kepada seluruh peserta lokakarya kiranya dapat segera menerapkan segala ilmu yang telah dipelajari selama ini. ”Sehingga kualitas dalam profesionalitas kerja dapat terus ditingkatkan dalam upaya memajukan dunia pendidikan itu sendiri,” pungkasnya.

Disinggung mengenai apa itu Guru Penggerak. Secara gemblang Daroja menjelaskan bahwa Program Pendidikan Guru Penggerak menciptakan guru penggerak yang dapat:
– Mengembangkan diri dan guru lain dengan refleksi, berbagi dan kolaborasi secara mandiri

– Memiliki kematangan moral, emosi dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik
– Merencanakan, menjalankan, merefleksikan dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada murid dengan melibatkan orang tua

– Berkolaborasi dengan orang tua dan komunitas untuk mengembangkan sekolah dan menumbuhkan kepemimpinan murid
– Mengembangkan dan memimpin upaya mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan relevan dengan kebutuhan komunitas di sekitar sekolah.

Selain itu, para Guru Penggerak diharapkan menjadi katalis perubahan pendidikan di daerahnya dengan cara:
– Menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya

– Menjadi Pengajar Praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah
– Mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah
– Membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antar guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
– Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah.

Laporan/Posting : Imam Gazali

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here