Kliksumatera.com, PAGARALAM- Keluhan soal kualitas air PDAM muncul dari berbagai wilayah di Pagaralam dan sekitarnya. Antara lain dari warga Talang Jelatang Kelurahan Sidorejo Kecamatan Pagaralam Selatan.
Salah satu warga, Yupkresna mengatakan, sudah beberapa waktu belakangan air yang mengalir ke rumahnya keruh. Air tersebut dinilainya tidak layak untuk mandi apalagi dikonsumsi, mengingat saat ini bulan Suci Ramadhan bahkan untuk ambil air wudhu sangat meragukan, Sabtu (25/3/2023).
Air itu, ucap Kresna, juga tampak seperti kopi susu berwarna coklat. Sebagai warga pengguna Utama Air bersih PAM itu mengaku sampai harus membeli air galon untuk sedikit memenuhi kebutuhannya. “Tadi pagi saya menggunakan 10 air galon untuk memasak dan mandi. Maunya kami sebagai warga pengguna PAM kalau ada gangguan seperti ini pihak PAM langsung lakukan perbaikan dan beri informasi ke warga sebelumnya. Dan ini sudah berlangsung beberapa minggu terakhir ini hingga masuk Bulan Suci Ramadhan Air PAM keruh, padahal kita sebagai konsumen pembayarannya lancar terus,” keluhnya.
Air hanya mengalir dari pukul 18.00 Wib malam itupun kadang mati sampai pagi, kadang mengalir kadang tidak. ”Kenapa tidak mengalir 24 jam,” tanyanya.
Untuk keperluan sehari-hari Kresna terpaksa menampung air hujan pada dini hari itupun kalau turun hujan pada malam harinya.
Menjawab hal tersebut Kepala Dinas PUPR Yudianto Latif ST saat dihubungi media ini menjelaskan, diharapkan pada masyarakat Kota Pagaralam untuk mendapatkan Informasi Pelayanan Umum seperti Keluhan PAM dan Lampu Jalan dapat mengikuti IG PUPR Kota pagaralam,” jelasnya.
Terkait keluhan Warga Talang Jelatang dan sekitarnya, kemarin itu gara-gara ada longsor di daerah Air Putih dan ini terjadi dua kali longsor. ”Akibatnya air yang terkena longsor itu masuk ke pipa-pipa penyalur, sehingga kebutuhan air bersih pada warga menjadi keruh seperti kopi susu, dan kehitaman. Namun mudah-mudahan dua atau tiga hari ke depan Air PAM sudah normal kembali,” tegasnya.
Laporan : 09-Pai
Editing : Imam Gazali