Kliksumatera.com, MURATARA- Terkait tindaklanjut 6 orang guru SDN di Kabupaten Muratara yang diduga menitipkan uang kepada oknum staf KUPT Pendidikan Kecamatan Rupit Muratara berinisial Mei, maka Kabid Kepegawaian Dinas Pendidikan Muratara Isman mengatakan hal ini tidak main-main, (sebagaimana diberitakan sebelumnya).
Isman Senin (18/9/23) membenarkan hal tersebut. Bahwa, 6 orang guru itu diduga telah menyogok Mei demi kelulusan mereka sebagai Guru P3K tahun 2021. ”Sudah kita panggil semua ke-6 orang Gurunyo termasuk kepseknya. Sudah kita proses, mereka memang mengiyakan tapi di tahun 2020/2021, tapi itu kan intern mereka bukan membawa nama OPD. Mereka kemarin yakni 6 orang guru itu mengatakan kepada saya minta dikembalikan uangnya sebagai tindak lanjut karena mencemarkan dinas pendidikan mereka tidak mau diberikan sanksi. Dan juga, sepertinya masalah ini tidak main main karena tahun 2020-2021 itu kita tidak menerima. Belum ada sama sekali penerimaan guru P3K itu. Jadi kalau memang begitu perjanjian mereka sudah jelas si oknum itu melakukan penipuan. Karena pada zaman itu kan kita tidak buka dan sekarang kami khawatirkan jangan sampai menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan dan kewajiban kami sudah di panggil untuk menyatakan apakah memang benar seperti itu. Kalau iya, maka akan kita sanksi,” jelas Isman.
Laporan : Junaidi
Editing : Imam Gazali
