Terkait Pilkada, Suparman Romans: 35 Persen Idealisme dan  65 Persen Transaksional

0
22

Kliksumatera.com, PALEMBANG-  Ngobrol dan ngopi santai di Pempek Pak Raden Jln. Radial bersama Ir. Suparman Romans dan beberapa Awak Media, Rabu (9/10/2024) Palembang.

 

Dalam ngobrol santai tersebut salah satu tokoh masyarakat kota Palembang Ir. Suparman Romans mengatakan Bang-Wan yang akan segera mendeklarasikan gerakan moral masyarakat kota Palembang dan Sumsel. Yang diberi nama gerakan ini lembaga ataupun organisasi Bang-Wan kepanjangan dari Bangkit dan Lawan.

 

 

Jadi kalau ditafsir, bangkit, berjuang dan melawan. ” Melawan kita dalam artian, dalam koridor kontek perjuangan politik ini memang asfek itu harus. Dari melawan itu tercipta militansi, jika tidak melawan jadinya melempem semangat perjuangannya itu,” ungkap Suparman Romans.

 

 

Berbagai elemen yang tergabung di Bang-Wan seperti, Unsur Aktivis, Olahragawan, Seniman, Organisasi Kemasyarakatan, Profesional dan Akademisi juga ada.

 

 

Untuk sekarang ini secara politik dalam menghadapi pilkada, kemana akan memberikan dukungan,  namun bukan hanya sekedar dukungan, harus memperkuat mobilisasi jaringan dari berbagai elemen.  “Kita sudah melakukan komunikasi untuk pra kondisi. Alhamdulillah, mereka antusias untuk menyambut deklarasi Bang-Wan dan siap untuk bergabung bersama-sama,” terang Suparman Romans.

 

Rencananya, dalam waktu singkat paling lama 2 Minggu lagi. Sekarang lagi menyusun konsepnya. Bagaimana kembali melakukan komunikasi sampai ke akar rumput jaringan yang paling bawah. Pada saat deklarasi itu paripurna Akbar paling tidak 3 ribu orang relawan bukan konstituen kalau konstituen itu pasif, kalau relawan itu pejuang semua sekarang setiap hari konsolidasi di 18 kecamatan .

 

Lanjut Suparman Romans sambil bersenda gurau dengan mengucap syukur Alhamdulillah masih memiliki kawan-kawan sehaluan dan seperjuangan yang memiliki historis yang bukan hanya 1-2 tahun hingga puluhan tahun.

Berapa kali pilkada selalu dalam satu barisan, baik itu pilkada kota maupun pilkada Gubernur.

 

Ketika disinggung terkait politik di Sumsel saat ini, Suparman berkomentar menuturkan “Kalau kita lihat dalam perspektif bagaimana kondisi ataupun perspektif dari pemahaman masyarakat dominan politik transaksional konsep idealisme bukan tidak berguna atau penting. Ini penting kalau itu dijadikan landasan utama modal perjuangan tentu kita pesimis akan sukses. Transaksional materi ini yang dominan.”

 

Untuk persentase pemilih masih 35 persen itu idealisme, memilih karena idealis, memilih tahu paham visi misi, tapi 65 persen memilih karena transaksional.

 

Terkait dukungan untuk Bang-Wan dalam pilkada sekarang ini, Bang-Wan belum mendukung siapa-siapa masih berdiri tegak lurus. “Tentu kita menjadi pengawas, pemantau sekaligus ikut menjaga paling tidak praktek-praktek kecurangan itu bisa diminimalisir,” beber Suparman.

Dikarenakan Bang-Wan sudah memiliki dukungan RD-PS tentu yang pertama tugasnya  memenangkan pasangan RD-PS. Tentu harus dengan kerja keras bersama di 18 kecamatan.

 

Mengapa pilihan dukungan jatuh pada calon walikota Palembang RD-PS “Karena kita melihat dari trek recordnya, bagaimana karakternya, visi dan komitmennya. Jadi kita pahami dan dari hasil diskusi dan bisa meyakinkan bahwa dia akan konsisten saat dipercaya memegang amanah sebagai walikota. Tentu semua itu ada konsekuensinya apabila dia lari dari komitmen itu jangan salahkan kalau nanti Bang-Wan tentu berbalik arah tidak lagi menjadi mitra.”

 

Laporan : Akip

Posting  : Imam Gazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here