Terkait Wacana Penghapusan Tenaga Honorer, Bupati Minta Tenaga Honor Tak Perlu Galau

0
322

Kliksumatera.com, BANYUASIN – Bupati Banyuasin H Askolani menilai keberadaan tenaga honorer masih dibutuhkan untuk membantu kinerja Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam melayani masyarakat. Mengingat Kabupaten Banyuasin sejauh ini masih kekurangan ASN/PNS, baik di OPD teknis maupun guru dan kesehatan.

Dapat dibayangkan, setiap OPD di lingkup Pemkab Banyuasin banyak yang tidak punya Staf ASN/PNS, dan peran itu dibantu oleh tenaga honorer. Begitu juga tenaga guru ASN masih sangat terbatas sehingga untuk mengajar di sekolah-sekolah dibantu para guru honorer. Sama halnya dengan tenaga kesehatan, rata-rata dilayani oleh perawat dan bidang berstatus tenaga honorer baik berstatus PTT, THL, maupun TKS.

Meskipun sudah ada wacana penghapusan tenaga honorer oleh Pemerintah Pusat, namun Pemkab Banyuasin tetap membutuhkan dan sejauh ini belum ada tenaga honorer yang diberhentikan kecuali mereka yang tidak disiplin, jarang melaksanakan tugas atau melakukan pelanggaran lain.

Maka dari itu, dirinya berpesan agar para tenaga honorer tidak perlu galau, tetap bekerja dengan baik, disiplin, mematuhi aturan yang sudah ditentukan dan yang paling penting lengkapi kemampuan diri dengan skil seperti komputer, bahasa Inggris, dan keahlian lainnya sehingga menjadi nilai tambah.

“Kita masih butuh tenaga honorer, karena PNS kurang. Banyuasin sejauh ini masih kekurangan sekitar 4000-5000 ASN,” kata Askolani, Rabu (29/1).

Dan dirinya, segera menugaskan BKPSDM Kabupaten Banyuasin untuk melakukan koordinasi dengan MenPAN RB terkait rencana penghapusan tenaga honorer tersebut agar jelas duduk persoalannya.

Laporan : Herwanto/Ril
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here