Kliksumatera.com, KAYUAGUNG- Ratusan bakal calon kades (balon kades) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada hari Selasa-Rabu 15-16/6/2021 mengikuti pemeriksaan Rapid Antigen. Usai mengikuti rapid, ada yang dinyatakan positif Covid-19. Salah satunya balon kades Burnai Timur Kecamatan Pedamaran.
Petugas Rapiid Antigen dari klinik kesehatan Polres OKI yang melakukan pemeriksaan di RSUD Kayuagung, Inameliwati membenarkan adanya Balon Kades dari Desa Burnai Timur atas nama S.EF positif. Lalu petugas menyarankan langsung pulang dan isolasi mandiri selama 7–14 hari, kemudian lakukan pemeriksaan Rapid PCR Swab. ”Nanti kita lihat lagi, apakah hasilnya positif atau negatif,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Iskandar Puad selaku Kasubag Tata Usaha RSUD Kayuagung ketika ditemui beberapa media menceritakan selama dua hari ini Selasa-Rabu ada 178 balon kades yang ikut tes rapid. ”Bagi yang positif kita sarankan pulang dan lakukan isolasi mandiri, lalu lakukan pemeriksaan Rapid PCR-Swab. Kalau sudah dapat hasilnya positif dan negatif kita sampaikan ke Petugas Kesehatan Satgas Covid-19 Kabupaten OKI,” tegas Iskandar, Rabu (16/6/2021).
Di sisi lain, lanjut Iskandar Puad, ada salah satu balon kades mengeluh biaya kesehatan terlalu tinggi untuk tes kesehatan di rumah sakit itu. ”Lalu kami jelaskan bahwa ini peraturan yang mengacu Perda nomor 18 tahun 2017 bahwa Retribusi Pelayananan Kesehatan pada RSUD Kayuagung. Pemeriksaan jasmani dan rohani balon kades harus membayar Rp. 890.000,” jelasnya.
Laporan : Heriyanto
Posting : Imam Ghazali
