Kliksumatera.com, INDRALAYA- Kegiatan pengabdian kepada masyarakat Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya yang beranggotakan Ahmad Fitra Ritonga, Melly Ariska, Iin Seprina, Amanda Rahmannisa, dan Yasmin Altira dengan tema “Pendampingan Pembuatan Alat Peraga Energi Baru Terbarukan Terintegrasi Internet of Things (IoT) bagi Guru IPA” melaksanakan kegiatannya di SMAN 1 Indralaya, Kamis (3/10).
Dosen dan mahasiswa yang tergabung dalam tim Pengabdian pada Massyarakat (PKM) dengan skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat melalui Pendanaan Kemendikbudristek 2024 telah melaksanakan kegiatan pengabdian Pendampingan Pembuatan Alat Peraga Energi Terbarukan Berbasis Terintegrasi Internet of Things (IoT) bagi Guru IPA di SMA Negeri 1 Indralaya, (01/10/2024).
Kegiatan ini merupakan rangkaiana kegiatan dari tridharma perguruan tinggi bagi dosen dalam menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan bagi masyarakat. Tujuan pelaksanaan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dan dengan kegiatan projek kemampuan kreatifitas dan inovasi siswa semakin meningkat. Adapun indikator pencapaian kegiatan yaitu ketersediaan alat peraga energi baru terbarukan terintegrasi loT, pengetahuan dan keterampilan guru serta perilau siswa menyelesaikan masalah.
Tim pengabdian yang terdiri dari 5 dosen dan 3 mahasiswa hadir dalam kegiatan PKM di SMA Negeri 1 Indralaya. Sebanyak 17 peserta pelatihan hadir yang merupakan kolaborasi guru matapelajaran terkait yaitu guru matematika, fisika, biologi, kimia, geografi, dan teknologi informasi SMA Negeri 1 Indralaya. Kegiatan PKM ini dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga selesai yang dihadiri oleh para peserta dan juga Kepala Sekolah.
Agenda selanjutnya merupakan penyampaian kata sambutan oleh Ahmad Fitra Ritonga, S.Pd., M.Si sebagai ketua tim pengabdian dari kegiatan PKM dari Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Unsri. Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada guru-guru dalam pembuatan alat peraga khususnya pada materi energi baru terbarukan. “Alat peraga yang baik akan membantu peserta didik lebih mudah memahami konsep materi yang diajarkan,” ujar beliau.
Kemudian, kata sambutan dari kepala sekolah selaku mitra yang menyambut dengan gembira Tim PKM Prodi Pendidikan Fisika FKIP Unsri untuk membagikan ilmu kepada guru-guru IPA ditingkat SMA. Diharapkan program ini dapat berlangsung dengan adanya kerja sama yang baik.
Secara resmi acara ini dibuka oleh oleh Kepala SMA Negeri 1 Indralaya. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi terhadap program yang dijalankan oleh Prodi Pendidikan Fisika FKIP Unsri, serta harapan agar program ini dapat terus dikembangkan. “Kerja sama antara perguruan tinggi dengan sekolah sangat penting dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas, menghasilkan peserta didik yang berkualitas pula,’’ ujar Pudyo Laksono, S.Pd.
Setelah acara resmi dibuka, guru-guru IPA melakukan pretest terlebih dahulu selama 15 menit. Acara selanjutnya penyampaian materi oleh beberapa narasumber tentang media pembelajaran. Ahmad Fitra Ritonga S. Pd, M. Si selaku narasumber memaparkan tentang pembuatan alat peraga energi terbarukan terintegrasi IoT.
Kegiatan selanjutnya guru-guru IPA diarahkan untuk praktik secara langsung dalam pembuatan alat peraga terintegrasi IoT materi Energi Baru Terbarukan dengan bantuan mahasiswa yang tergabung dalam tim PKM Prodi Pendidikan Fisika FKIP Unsri. Melalui kegiatan ini guru dibebaskan untuk berkreasi dalam pembuatan alat peraga khususnya membuat rumah-rumahan.
Secara keseluruhan, kegiatan PKM ini berlangsung dengan sukses dan diharapkan memberikan dampak positif dalam proses pembelajaran IPA di sekolah-sekolah tingkat SMA. Tim pengabdian dari Prodi Pendidikan Fisika menciptakan inovasi-inovasi pembelajaran lainnya yang dapat memperkaya pengalaman belajar peserta didik dan meningkatkan kompetensi para guru.
Sumber : Ril
Posting : Imam Gazali
