Kliksumatera.com, MUBA – Polsek Sungai Lilin bersama Tim Forensik Polda Sumsel membongkar kuburan Imam warga Dusun 3, Desa Pinang Banjar, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, Selasa (2/7/2019).
Pembongkaran makam dilakukan guna mengungkap penyebab kematian Imam yang ditemukan tewas di Sungai Dawas pada Sabtu (22/6/ 2019) lalu.
Ketua Tim Forensik Kompol dr mansyuri Sp.Kf Pamen Yanma Polda Sumsel mengungkapkan, pemeriksaan tubuh mayat melalui proses pembedahan ini untuk memastikan penyebab kematian korban. Sebab informasi yang beredar di kalangan masyarakat, Imam dikabarkan meninggal diduga dengan cara tidak wajar.
Awalnya, keluarga Imam tidak berkenan diautopsi. Karena penasaran dengan keadaan korban, keluarganya meminta makam Imam dibongkar dan dilakukan autopsi,” tegas dr Masyuri.
Tim ini menuturkan, autopsi jenazah Imam memakan waktu hingga 1,5 jam. Dokter Forensik dan Tim Dokter RSUD Bayangkara Polda Sumsel dikerahkan dalam proses autopsi mayat tersebut.
“Hasil autopsi sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan untuk kelanjutannya akan kita dalami,” ucapnya.
Selain itu juga Kapolsek Sungai Lilin melalui Kanit Reskrim Ipda Vico F. Fajar kepada awak media saat diwawancarai di TKP mengatakan, pihaknya masih mendalami hasil autopsi yang dilakukan oleh Tim Forensik Polda Sumsel dan untuk saat ini belum bisa mengatakan bahwa kematian korban diketahui ada unsur kekerasan atau murni tenggelam di Sungai Dawas.
‘’Ini masih ditindaklanjuti dan pendalaman dari pihak kepolisian dan kami berharap kepada pihak keluarga untuk tetap sabar menunggu karena ini masih tahap proses pendalaman lebih lanjut,’’ tambahnya.
Sementara itu adik korban, Miftaudin menuturkan bahwa, dalam autopsi ini dirinya sudah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib dan dia sebagai adik kandungnya belum mendapatkan hasil autopsi.
Laporan : Suni
Editor/Posting : M. Riduan
