Ustadz Roy: Warga Sini Pakai Sihir Bukan Fisik

0
394

* Di Daerah ”Ghaib”, Habib Umar Assegaf Resmikan Rumah Ibadah (2)

Kliksumatera.com, PALEMBANG- Hingga kini warga Pematang Ghaib sendiri masih menggunakan sihir yang berasal dari dukun-dukun setempat. ”Kita harus hati-hati, bukan perseteruan fisik yang diandalkan warga di sini tapi mereka saling kirim dan serang benda ghaib,” ujar Ustadz Roy, pembina pengajian Musola Nur Fauziah Mutmainah yang baru diresmikan Habib Umar Assegaf.

Ustadz Royani (42) seorang Hafidz jebolan Pondok Pesantren Sunan Pandan Arang Yogyakarta ini menuturkan, tradisi ghaib warga itu dikarenakan kurangnya akan pengetahuan agama. ”Hal itu, dapat dimaklumi, sebab minimnya ustadz dan kyai di daerah ini,” cetusnya.

Memang ada benarnya, apa yang dikatakan Ustadz Roy tersebut. Sebab untuk mencapai lokasi Rumah Ibadah yang dimaksud kita harus menggunakan motor ojek dengan lama perjalanan sekitar setengah jam lebih. Itupun hanya ada satu akses jalan setapak yang dibangun Pemkab OKI pada masa pemerintahan Ishak Mekki. Kini kondisi jalan setapak yang memiliki lebar 1 meter itu sudah banyak yang rusak dan berlobang. Hingga membuat daerah Pematang Ghaib ini terbelenggu dengan keterisoliran yang berkepanjangan. Hal itu juga berdampak pada dakwah para tokoh agama yang minim ke desa tersebut.

Meski demikian, tokoh agama macam Ujang dan Habib Umar Aseggaf terus memompa nafas-nafas agama agar terus hidup dan bergema. ”Alhamdullilah, siapa yang membangun tempat ibadah. Entah itu masjid ataupun musola, maka Allah SWT menyediakannya sebuah rumah di surga. Begitu pun dengan Ibu Hj. Fauziah, semoga Allah SWT telah membangunkan rumahnya di surga. Bagi kita, ayo jaga dan merawat serta mengisi Rumah Ibadah ini dalam keseharian. Sebab dengan begitu kita juga akan menggapai surganya Allah SWT,” tegas Habib Umar dalam salah satu uraian tausyiahnya di Rumah Ibadah yang terletak di RT 06 RW 03 Desa Penyandingan/Pematang Ghaib.

Desa Pematang Ghaib sendiri secara kewilayahan sebenarnya dapat dimekarkan menjadi sebuah desa lagi. Hanya saja terkendala KK. Sebab berdasarkan keterangan warga setempat, warga Pematang Ghaib sendiri KK-nya bermacam-macam alias dari beragam desa yang ada di sana. Dan secara geografis, keberadaan Desa Pematang Ghaib sendiri merupakan pertemuan 5 desa. Yakni Desa Penyandingan, Talang Cempedak, Lubuk Ketepeh, Tanjung Aur, dan Desa Pematang Ghaib sendiri. Heterogennyo warga, dan demikian uniknya kondisi Pematang Ghaib menjadikan desa ini mulai dilirik.

”Dan semoga dengan adanya pembangunan Rumah Ibadah dari Ayunda kami Hj. Fauziah, maka akan memicu pembangunan desa ini. Tak hanya pembangunan di bidang mental dan keagamaan, tapi juga pembangunan bidang infrastruktur desa lainnya,” tandas M. Rifat SE, selaku perwakilan keluarga/donatur pembangunan musola tersebut. (2/tamat)

Laporan/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here