Verifikasi Data, Perpusnas RI Kunjungi Dinas Perpustakaan Sumsel

0
189

Kliksumatera.com, PALEMBANG- Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel menerima kunjungan tim Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI dalam rangka verifikasi data potensi wilayah bertempat di aula Dinas Perpustakaan Sumsel, Rabu (28/9/2022).

Pustakawan Madya Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Desti Ayatun mengatakan, akan dilaksanakan Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok Duapuluh (G20) di Bali pada tanggal 15-16 November 2022. “Perpusnas Rl akan membuat salah satu inovasi dengan pembuatan buku potensi wilayah. Sehingga dibagi beberapa tim untuk melakukan validasi, saya mendapat tugas di Provinsi Sumsel,” terangnya.

“Jadi kita datang ke sini untuk mendata potensi wilayah di Sumsel yang sudah terkumpul untuk divalidasi oleh masing-masing personel dari wilayah itu, supaya tidak terjadi kesalahan,” ujar Desti.

Lanjut Desti, pihaknya mengecek apakah mereka sudah mengerjakan, sudah memvalidasi, dan sudah membuat data secara benar. “Setelah semua sudah benar, baru kita akan bukukan. Tujuannya supaya tidak terjadi miss informasi antara Perpustakaan provinsi dan kita sebagai pembuatnya. Sehingga yang ditampilkan tidak ada masalah ke depannya. Buku recovery potensi di setiap provinsi ini nanti setelah jadi maka akan dibagikan saat pelaksanaan G20 di Bali pada 15-16 November,” jelasnya.

“Jadi buku itu semacam karya dari Perpusnas RI. Jadi semua data yang dikumpulkan nanti menjadi buku. Dan data tersebut akan tampil secara online di G20 Perpusnas RI,” tutup Desti.

Lebih lanjut Kepala Dinas Perpustakaan Fitriana S.Sos.,M.Si menambahkan, kunjungan dari Tim Perpustakaan Nasional hari ini dalam rangka memverifikasi data terkait potensi lokal ataupun potensi wilayah yang ada di 17 kabupaten kota di Provinsi Sumatra Selatan. “Jadi kunjungan kali ini dalam rangka memvalidasi data dari 17 kabupaten kota se-Sumsel,” ungkapnya.

Fitriana menerangkan, potensi wilayah di 17 kabupaten kota di Sumsel itu akan diekspos, dipublish dipromosikan yang diangkat ke dalam sebuah tulisan. “Yang nanti outputnya adalah buku dan akan dibagikan pada saat kegiatan G20 tanggal 15 -16 November di Bali. Kita sebagai kolektor artinya mengumpulkan data-data potensi wilayah di 17 kabupaten kota, dan hari ini memvalidasi data apakah data yang sudah disampaikan oleh kawan-kawan di 17 kabupaten kota itu sudah terupdate sampai dengan saat ini,” papar Fitriana.

Dalam memvalidasi data itu kendalanya hanya koordinasi, sinkronisasi dan terkait data. “Jadi harus valid dan harus update. Jangan sampai apa yang disampaikan apa yang disajikan tidak sesuai dengan data yang ada di kabupaten dan kota. Hari pihak dari Perpustakaan Nasional RI melakukan validasi data dan mengonfirmasi data apakah data dari 17 kabupaten kota itu sudah sesuai,” tandasnya.

Laporan : Akip
Editing : Imam Gazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here