Wakapolda Sumsel Terima Audiensi Tim Wantannas RI beserta Tim KKDN Desisnas

0
110

Kliksumatera.com, PALEMBANG- Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M. Zulkarnain SIK MSi menerima audiensi dan silaturahmi Tim Wantannas RI beserta Tim KKDN Desisnas di ruang Delegasi Lt.2 Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel, Selasa (07/03/2023).

Dalam penyampaiannya, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain SIK MSI mengucapkan selamat datang kepada Tim Wantannas RI beserta Tim KKDN Desisnas sekaligus memperkenalkan PJU Polda Sumsel yang mendampinginya. Yakni Karoops Polda Sumsel Kombes Pol. Drs.Kamaruddin, M.Si; Karo Sdm Polda Sumsel Kombes Pol. Sudrajat Hariwibowo, S.I.K., MSi Dirintelkam Polda Sumsel Kombes Pol Iskandar F. Sutisna, S.I.K Dirreskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol. Agung Marlianto, S.I.K,MH, dan Kabidhumas Polda Sumsel Kombes Pol. Drs. Supriadi, MM.

Sementara itu, Tim Wantannas RI Mayjen TNI Syachrial E Siregar S.E (PJ Tim) mengucapkan terima kasih atas sambutan dari Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo SIK yang diwakili Wakapolda Sumsel Brigjen M Zulkarnain SIK MSI beserta PJU yang hangat dan familiar dalam kesempatan tersebut. Sekjen Wattanas memperkenalkan staf yang hadir di antaranya
Ir. Hadian Ananta Wardana CES Ketua Tim Pokja, Kolonel Tantawi J Sekretaris Pokja, Irjen Pol Drs. Nyoman Laba S, M.M Anggota Pokja, Brigjen TNI Joko Susetyo Anggota Pokja, Kolonel Fathur Rochman Anggota Pokja, Kolonel Rudolf Purba Anggota Pokja Ir. Asikin Chalifah Pakar Pertanian pangan dan Rissa Henriani S.AP Staf. ”Pada kesempatan tersebut tim menjelaskan tentang Wantannas lembaga nonstruktural yang nonkementrian yang berada di bawah langsung dari presiden untuk pelaporan. Yang diamanati presiden sebagai Ketua Wantannas, pekerjaan ini adalah sebagai sekjen. Dapurnya untuk menyiapkan bahan-bahan yang diserahkan kepada ketua dewan, termasuk merumuskan kebijakan untuk diserahkan kepada presiden. Wantannas memiliki tugas pokok khususnya adalah merumuskan kebijakan straktis nasional terkait dengan upaya-upaya pembinaan tingkat nasional, kemudian terhadap resiko pembangunan, yang ketiga adalah ancaman keselamatan,” ujarnya.

Dia menyebutkan, memang kalau mencari produk Montanas tidak ada yang ketemu karena memang kita produksinya produk tidak cukup disajikan hanya kulit-kulitnya. Wantanas ini ada dua keanggotaan, jadi anggota tetap dan anggota tidak tetap. ”Kalau anggota tetap itu ada 14 kementrian saat ini dimulai dari Kemenkumham, Kemenlu , Kemdagri, termasuk TNI Polri dan Kejagung,” jelasnya.

Dia menjelaskan, kemudian terkait dengan tujuan tim ke sini dengan pengamatan dari Kapokja untuk mengamati selaku ketersediaan pangan khususnya kita akan mencermati tentang food estate, food estate ini sudah jadi programnya Jokowi tapi ada yang berhasil dan juga ada yang kurang, kita mencari yang berhasilnya apa dan yang tidak berhasilnya apa nanti dirumuskan.

Usai ramah-tamah dan bertukar pengalaman serta pemberian cendera mata, acara diakhiri foto bersama.

Laporan : Yudi
Editing : Imam Gazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here