Kliksumatera.com, MUBA- Debu berhamburan yang menyelimuti Jalintim Palembang-Jambi pada ruas Jalan Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumatera Selatan membuat warga yang bermukim di sekitarnya, tidak nyaman. Sebab sudah tiga minggu terakhir, rumah mereka dipenuhi dengan debu.
Salah seorang warga yang bernama Ria mengatakan, adiknya yang perempuan baru saja membersihkan meja makan untuk para pembeli yang mau makan, tetapi debu yang begitu tebal kembali mengotori meja.
“Kami sangat terganggu Mas dengan adanya debu perbaikan jalan. Sebab debu yang begitu tebal membuat kami tidak nyaman,” kata Dedek (35) pemilik Warung Nasi Pecel Lele Cinta Rasa depan RSUD Sungai Lilin, Rabu (5/2/2020) malam tadi.
Dikatakannya, akibat padatnya arus kendaraan yang melewati jalur tersebut, ditambah lagi suasana cuaca yang panas, membuat dirinya sesak bernapas akibat debu tersebut. Pihak kontraktor PT Adhi Karya pun dalam satu hari hanya menyiram jalan sekali di pagi hari yang sementara siang dan malam hari mereka tidak melakukan penyiraman.
“Semenjak kontraktor mengerjakan pekerjaan pengaspalan jalan tersebut, dari pihak kontrakror hanya mengupayakan untuk penyiraman jalan sekali, hanya pagi hari yang sudah mereka kerjakan. Kami mengharapkan kepada pihak terkait agar memperhatikan warga sekitar yang terkena dampak dari pekerjaan tersebut,” harapnya.
Begitu pula dengan Agus Setiono yang juga memiliki usaha Bengkel Ceremai Motor di pinggir jalan tersebut menuturkan, debu di dalam rumahnya sangat tebal, pihak kontraktor dan Dinas PUBM Provinsi Sumsel terkesan tutup mata dalam pekerjaannya. Sebab jalan yang mereka kerjakan itu hanya sekali penyiraman, oleh pihak terkait untuk segera mengatasi debu tebal yang berhamburan itu sebab sangat mengganggu warga sekitar.
“Debu ini diakibatkan karena dampak penggalian untuk perbaikan dan pengaspalan jalan. Sehingga warga di sini, termasuk saya pribadi sesak napas akibat polusi debu,” tuturnya.
Sementara itu, saat awak media mendatangi Mes Dinas PU Suka Maju Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) guna mengklarifikasi keluhan warga setempat, namun Kepala Dinas PU Suka maju tidak ada di tempat.
Laporan : Muhamad Riduwan-CW
Editor/Posting : Imam Ghazali