
Kliksumatera.com, PALEMBANG- Sebagaimana imbauan pemerintah untuk tidak melaksanakan Sholat Idul Fitri di masjid dan tanah lapang, maka warga RT 23 RW 08 Kelurahan Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat 1 pun melaksanakannya di salah satu rumah warga, yakni kediaman Ibu Hj. Sumiah Suwandi.
Meski jemaahnya terbatas pada lingkungan keluarga dan didominasi para orang tua, namun tak mengurangi kekhusuyukan Shalat Id yang dilaksanakan. Apalagi ajakan Ustadz Jamal selaku Imam dan Khotib untuk senantiasa meningkatkan takwa, baik dalam keadaan senang dan susah. Maka, para jemaah pun kian khusuk melaksanakan ibadah sholat tersebut.
Sholat Id dengan muasirol/bilal Bapak Ropingan tersebut dimulai pukul 07.15 WIB. Selain mengajak untuk meningkatkan keimanan, Ustadz Jamal juga mengajak para jemaah untuk mewaspadai beragam cobaan, mulai harta, anak, hingga pada cobaan Pandemi Covid-19. ”Dan semoga kita semua mendapatkan keberkahan hidup dan wabah Covid-19 ini juga lekas berakhir,” tegas Ustadz.
Sebelum pelaksanaan Ketua RT 23 yang juga Ketua Amil Zakat, Imam Ghazali melaporkan kegiatan yang telah dilakukan. ”Dari panitia Amil Zakat RT 23 yang dibentuk dan telah minta pertimbangan kepada Bapak Lurah Bukit Lama (Alexander) dan KUA Ilir Barat (Hanafi), maka kami berhasil mengumpulkan zakat mal berupa 13 paket sembako. Lalu zakat fitrah berupa beras sebanyak 112, 5 kg beras, dan berupa uang sebesar Rp 1.345.000. Semua zakat telah disalurkan kepada 20 orang mustahid tadi malam. Mustahid yang kami utamakan adalah para mustahid yang belum mendapat zakat fitrah dari Masjid Al Ghazali Unsri sebanyak 34 kupon untuk 34 KK. Jadi, terdata saat ini ada 54 mustahid di RT 23, dan alhamdulillah tahun ini semuanya merata mendapatkan zakat fitrah,” tutur Imam.
Usai pelaksanaan Sholat Id, warga pun melakukan ramah-tamah dan saling memaafkan meski tanpa bersalaman sebelum meninggalkan tempat sekitar pukul 08.00 WIB.
Laporan/Posting : Imam Ghazali


