Kliksumatera.Com PAGARALAM – Pemerintah Kota Pagaralam Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) sangat mengapresiasi atas hasil SSGI Prevalensi Stunting pada tahun 2022 sudah keluar dan untuk Kota Pagaralam Prevalensi dari 15,5% sekarang menjadi 11,6%. Jadi telah melampaui target secara nasional 14% di tahun 2024. Luar biasa!
Hal tersebut disampaikan Walikota Pagaralam Alpian Maskoni, melalui Paber Napitapuku MSi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak (DPLKBP3A), Rabu (25/1/2023) kepada Media Kliksumatera.com. Hal ini berdasarkan hasil pengumuman dari SURVEI STATUS GIZI INDONESIA (SSGI) Prevalinsi Stunting 2022.
Paber mengatakan, berdasarkan hasil SSGI Prevalensi Stunting Tahun 2022 yang sudah keluar. “Alhamdulillah untuk Kota Pagaralam Prevalensi turun dari 15,5,% menjadi 11,6% dan tentu ini telah melampaui target nasional 14% di tahun 2024. Keberhasilan ini tentunya atas dukungan dan kerja sama dari Tim PKK, OPD, masyarakat, juga seluruh Kader. Semua ini tak lepas dari dukungan Pemerintah dalam hal ini Walikota Pagaralam Alpian Maskoni. Semoga ke depan terus kita turunkan semaksimal mungkin,” ujar Paber.
Lanjut Kepala DPLKBP3A Kota Pagaralam Paber Napitapulu, mari kita terus membangun dan tingkatkan Koordinasi semua pihak sekaligus mempertahankan dan terus meningkatkan penurunan angka Stunting di Kota Pagaralam, tentu ini perlu penyusunan langkah strategis dan kerja sama dari semua pihak untuk percepatan penurunan Stunting di Kota Pagaralam.
Laporan : 09-Pai
Editing : Imam Gazali