Ada Proyek Siluman Depan Kantor PWI OKI

0
524

Kliksumatera.com, KAYUAGUNG-Pembangunan perehaban jalan lingkar Lapangan Bola Segitiga Emas Kayuagung tepatnya berada depan Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten OKI diduga proyek siluman. Pasalnya proyek yang diperkirakan menelan dana milyaran rupiah ini tidak tampak papan proyek yang seyogyanya harus dipasang oleh pihak kontraktor sebagai bentuk keterbukaan publik.

Mirisnya lagi saat dimintai penjelasan terkait kontraktor mana yang mengerjakan perehaban jalan tersebut, Zul yang mengaku sebagai pengawas pekerjaan mengatakan mereka bekerja atas perintah pihak PU BM OKI. “Ya kita bekerja atas dasar perintah PUPR OKI,” terangnya, Rabu (21/8/2019).

Terkait adanya informasi di masyarakat bahwasannya material tanah bercampur aspal hasil kerukan rehab jalan di jual ke warga Zul dengan lantang mengakui benar adanya. “Memang kerukan aspal jalan yang kita rehab kita jual kalau ada warga yang mau beli. Ya tadi ada yang beli kita jual seharga Rp 300 ribu per dum truknya itu sudah termasuk ongkos mobil,” ujarnya.

Diakui Zul uang hasil jual material tanah bercampur aspal bekas tersebut dibagi-bagi, untuk operator dan juga para pekerja proyek lainnya. “Tidak masalah dijual karena bekas kerukan ini juga akan mengganggu pengerjaan dan nanti selesai pengerjaan rehab lokasi harus bersih dari bekas material makanya material bekas rehab ini kami jual,” paparnya.

Saat wartawan bernegosiasi pura-pura ingin membeli kerukan tanah bercampur aspal ini Zul menawarkan harga Rp 250 ribu per dum truk. “Untuk kamu (red wartawan) saya kasi harga 250 per dum truknya, ini sudah murah kalau warga lain yang beli kita patok harga 300 ribu,” ucapnya seakan perbuatan yang dilakukannya ini legal adanya bahkan dirinya juga sempat menyebut kenal dengan beberapa wartawan dan juga mantan Ketua PWI Sumsel Oka.

Terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Hapis, melalui Sekretaris Dinas, Sujasmin saat dikonfirmasi wartawan menuturkan hal tersebut tidak mesti terjadi seharusnya kontraktor sebagai pelaksana proyek lebih mengindahkan peraturan.

Sumber : OP/Ril
Posting : M. Riduan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here