Kliksumatera.com, LAHAT- Wabah Pandemi Covid-19 yang telah membuyarkan dan melumpuhkan segala aktivitas, tanpa terkecuali dirasakan puluhan Karyawan PT ATP. Mereka harus gigit jari dan terancam PHK tanpa pesangon.
Wahyu salah satu Karyawan PT ATP pada Awak Media mengungkapkan rasa ketidakpuasannya. Betapa tidak, menurutnya 6 orang Karyawan tetap dan puluhan Karyawan Outsourshing dirumahkan dengan batas tak menentu tanpa pesangon. Padahal menurutnya bekerja di situ mulai tahun 2011 hingga sekarang cuti ataupun dirumahkan tidak dibayar sesen pun, kiranya pihak terkait Disnaker atau DPRD dapat memfasilitasi mediasi pertemuan kedua belah pihak agar dapat mencari titik temu.
Awak Media berhasil menemui pihak PT ATP di Areal PT ATP Desa Tanjung Baru Merapi Barat Jumat (15/5/2020). Agus Salman Manager HRD menjelaskan, dengan kondisi Covid-19 pihaknya berpatokan dengan peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 13 yang menjelaskan bahwa Perusahaan boleh memberikan gaji atau intensif dengan nominal yang dimusyarawahkan, dan hanya THR yang dibayarkan. ”Kemungkinan Senin ini akan dibayarkan, melihat kondisi kita saat ini perusahaan tidak mampu, jadi dicutikan tanpa ada gaji,” ujar Manager HRD.
Menurut Salman, sudah sekitar 2 bulan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Dia berharap dengan teman-teman karyawan untuk tetap bersabar dengan wabah Pandemi Covid-19, jangan berpangku tangan dan berbuat anarkis. ”Semoga wabah cepat berlalu dan kita kembali bekerja seperti biasanya,” pungkas Agus Salman.
Laporan : Novita/Idham
Editor/Posting : Imam Ghazali
