Sumateranews.co.id, PAGARALAM– Akibat debit air yang cukup deras dan ditambah konstruksi saluran air yang tidak begitu kuat untuk menahan air mengakibatkan siring saluran irigasi di kawasan Dusun Cawang Baru Kecamatan Dempo Utara ambruk.
Dengan ambruknya dinding siring ini mengakibatkan pengairan di kawasan Dusun Cawang baru tersebut terutama lahan persawahan menjadi terkendala. Bahkan para petani pun terancam gagal menggarap lahan mereka.
Warga setempat secara mandiri dan bergotong-royong memperbaiki siring saluran irigasi tersebut walaupun masih dalam kondisi darurat.
Vike Itteridi Alwi warga setempat mengatakan akibat dari kejadian ini sebanyak 70 bidang (hektare) sawah garapan warga menjadi tidak bisa dibajak. Dan Selain itu juga akibat dari kejadian ini kolam ikan dan tempat pemandian umum warga menjadi terganggu.
“Sebanyak 70 bidang warga kami jadi tak bisa diolah karena siring patah. Kolam ikan juga jadi terganggu sebab kondis air siring ini juga dimanfaatkan untuk pemandian warga sehingga otomatis ikut terganggu,” keluhnya via telepon kepada awak media, Sabtu (22/06).
Lanjutt Vike, pihaknya sudah berulang-ulang meminta bantuan kepada pemerintah daerah untuk mengatasi persoalan ini namun hingga kini belum ada respon.
“Sudah pernah melapor ke pihak terkait mengenai persoalan ini karena kejadian ambrolnya siring di dusun kami ini sudah berulang-ulang, namun kami harus kecewa karena belum ada realisasinya bahkan usulan kami sudah kami masukkan ke pemerintah tapi lagi-lagi tidak direspon bahkan setelah kami telusuri ke pihak dinas PU Pengairan tahun ini pun perbaikan siring itu ternyata juga belum dianggarkan,” pungkasnya.
Laporan : Faisal
Editor/Posting : Imam Ghazali
