Angkutan Batu Bara Macetkan Jalan Menuju SPBU

0
360

Kliksumatera.com, BANYUASIN- Sebulan terakhir dikeluhkan para sopir yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. Mereka ngaku semakin sulit didapatkan di setiap SBPU, selain semakin Langka BBM tersebut, juga berdampak banyaknya truk angkutan batu bara yang ikut mengantre.

Warga yang berdomisili di sekitar kawasan SPBU Sedompo Kecamatan Betung kepada media ini mengatakan terjadi antrean semacam ini hampir setiap hari terjadi bahkan selama sebulan terakhir kemacetan arus lalulintas di ruas Jalintimsum Palembang-Jambi sudah terlihat, tapi masalah penyebabnya tidak tahu persis.

“Apa karena memang BBM jenis solar yang langka apa karena bertambahnya kendaraan angkutan batu bara yang kian banyak. Sebab sebelum ada angkutan batu bara melintas di ruas Jalintimsum ini dan di SPBU itu jarang kehabisan stok,” katanya.

Pengawas SPBU Sedompo saat ditemui awak media ini yakni Elpi mengatakan untuk stok BBM jenis solar belum ada tambahan masih seperti yang dulu hanya 8 ton. ‘’Kalau masalah antrean kendaraan sudah lama terjadi, karena jumlah kendaraan bertambah, sedangkan stok BBM kami belum ada tambahan,’’ ujarnya.

Dikatakannya, memang ada bedanya masalah antrean jenis kendaraan truk yang mau mengisi BBM di sini. Sebelum ada angkutan batu bara tidak sampai menumpuk dan terjadi antrean panjang seperti sekarang ini.

Dari pantauan media ini (18/7/2019), kendaraan angkutan batu bara dari arah Sekayu Muba tujuan ke Dermaga di kawasan Perairan Kecamatan Sungai Lilin itu terlihat ada aktivitasnya semenjak usai Pemilu lalu dan sampai saat ini terlihat kendaraan semakin bertambah banyak. Untuk pengisian BBM-nya selalu di SPBU Sedompo. Wajar kalau setiap hari ada antrean kendaraan yang menyumbat arus lalulintas dari dua arah Palembang-Jambi atau sebaliknya.

Kemacetan arus kendaraan dampak dari ruang putar kendaraan yang sempit, sedangkan semua kendaraan angkutan batu bara memutarnya di Simpang Tiga Taman Kota Betung (TBK), karena sering terjadi tidak bisa langsung sekali mutarnya, sedangkan arus kendaraan dari dua jalur arah Palembang-Jambi dan Palembang-Sekayu hampir setiap saat mengalami kepadatan.

Laporan : Nasir
Editor/Posting : M. Riduan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here