* Mampukah Pemimpin Baru Lahat Mengatasi Kemacetan?
Kliksumatera.com, LAHAT- Macet oh macet yang ditimbulkan akibat Armada Batubara merupakan santapan harian warga Merapi Area saat ini. Fantastis kemacetan batubara di Desa Sirah Pulau Kecamatan Merapi Timur hingga Desa Kebur Kecamatan Merapi Barat dimulai pukul 00.00 hingga pukul 08.30 WIB, 7 November 2024.
Macet oh macet yang ditimbulkan akibat Armada Batubara merupakan santapan harian warga Merapi Area, disela menumpuk Armada terjadi Insiden terjepit tronton pengangkut batubara milik PT BSR hingga mengakibatkan kaki terjepit dan kaca mobil pecah, ringsek depan. Hal itu dikatakan Maman (35) warga Muara Enim yang secara kebetulan berada di lokasi kejadian.
Setelah ditelusuri Awak Media di lapangan kemacetan terjadi bukan karena insiden tabrakan, namun terjadinya karena bersamaan ratusan tronton pengangkut batubara keluar dari stok file secara bersamaan.
Tentu saja hal ini mengakibatkan kemacetan panjang dari Desa Sirah Kecamatan Merapi Timur hingga Desa Kebur Kecamatan Merapi Barat diperkirakan 10 km.
Kalau tiap hari kondisi armada batubara begini siapa yang disalahkan dan dibenarkan? Mampukah seorang pemimpin baru Lahat bangkit dari dilema, problematika Batubara. Belum lagi masalah debu berkepanjangan.
Teori tanpa praktik hasilnya akan nol besar. Kita lihat saja bagaimana seorang pemimpin Lahat akan mampu mengatasi hal ini. Lahat terkenal dengan sebutan Mutiara Hitam penuh dengan pesona dan penuh derita masyarakat Merapi Area. Kita lihat saja nanti jangan hanya bisa berkoar. Buktikan bukan janji hanya ingin menebar pesona ini dipilih rakyat.
Laporan : Novita
Postng : Imam Gazali