Ashiaaap! Balon Walikota Firmansyah Bakal Programkan Tambahan Modal UMKM Rp 30 Juta

0
373
Balon Walikota Bandarlampung Firmansyah Yunialfi Alfian dan Ketua Gamolan Lampung Institute Novellia Yulistin Sanggem bersama relawan F1, saat silaturahmi dan sosialisasi rencana program tambahan modal UMKM. (foto: #BandarlampungBerjamaah)

Kliksumatera.com, BANDARLAMPUNG – Siap-siap. Bakal Calon Walikota Bandarlampung periode 2021-2024 Dr (Cand) Ir H Firmansyah Yunialfi Alfian MBA MSc memproklamirkan terobosan program terbarunya.

Kali ini, lelaki berdarah Lampung-Minang yang juga Rektor IIB Darmajaya dan Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Lampung ini menyasar para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bumi Ragom Gawi.

Sadar belum optimalnya serapan kontribusi dan perbaikan posisi UMKM dalam struktur pembentukan Produk Domestik Bruto/PDB Kota Tapis di tengah pertumbuhan jumlah dan skala usaha sektor UMKM kota 1,2 juta jiwa penduduk ini, Firman –sapaan karibnya, menggagas program asistensi pembiayaan modal usaha dan pelatihan bisnis bagi 2.000 pelaku UMKM per tahun.

Tak tanggung-tanggung, Firman mematok rencana anggaran bantuan tambahan modal sebesar Rp 25-30 juta, plus bekal pelatihan berjenjang peningkatan kapasitas produksi dan scale-up produktivitas, pengemasan produk, hingga inovasi strategi pemasaran.

“Berbasis digital,” ia mantap, sambil menyeru harap program ini dapat mengembangkan usaha, meningkatkan skala ekonomi UMKM serta meningkatkan perekonomian daerah, sesuai mandat Pasal 5 UU Nomor 20/2008.

Firman, Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Lampung mengaku telah mensosialisasikan rencananya, termasuk saat ia bersilaturahmi dengan pengurus relawan Firman for One (F1) dan warga masyarakat Langkapura, di rumah Ketua Relawan F1 Khariyadi Sondak, Jl Imam Bonjol 474, Kecamatan Langkapura, Bandarlampung, Selasa (17/12/2019).

Sejatinya, kata Firman, dirinya menginginkan adanya perusahaan rintisan (start-up) di masing-masing dari 126 kelurahan kota ini. “Guna memantik proses penciptaan poros perekonomian baru masyarakat,” ucapnya.

Tak hanya itu, Firman juga berkeinginan untuk memberdayakan para pengusaha muda kreatif atau pengusaha milenial sebagai kekuatan penggerak (driving force) sekaligus pendongkrak sektor UMKM.

“Jadi sifat bantuan penambahan modal itu nanti bukan cuma untuk UMKM industri, tapi juga komunitas UMKM. Kita ingin milenial bisa merasakan manfaat program tersebut untuk meningkatkan usahanya,” jelasnya.

Pria 49 tahun yang lahir di Pekanbaru, Riau tersebut memberi ‘kode’ keras. “Tentunya jika saya nanti diamanahkan oleh rakyat untuk memimpin Bandarlampung,” pemilik tagar #BandarlampungBerjamaah ini lugas.

Bak gayung bersambut, kesempatan yang sama, penggagas organ Relawan F1, aktivis perempuan Novellia Yulistin Sanggem SKom mengapresiasi prakarsa Firman.

Novel bilang, gagasan ini serumpun dengan kriteria sosok pemimpin yang dibutuhkan masyarakat Kota Bandarlampung saat ini. “Yang peduli dengan perekonomian masyarakat bawah,” tukas putri mendiang Wanmauli Sanggem, tokoh masyarakat adat dan eks Ketua Lembaga Adat Megow Pak Tulang Bawang itu menekankan.

“Secara pribadi, saya sangat mendukung program penambahan modal pelaku usaha UMKM yang Pak Firman sampaikan. Semoga jika nanti diamanahkan masyarakat untuk memimpin Bandarlampung, program ini langsung bisa dirasakan pelaku industri dan komunitas UMKM,” Ketua Gamolan Institute Lampung, belakangan merambah dunia baru jadi Youtuber ini berbinar.

Laporan          : Muzzamil
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here