Bahayanya Game Online Terhadap Generasi Muda

0
29

Oleh : Khurunninun

Pertama-tama, perlu diakui bahwa kemajuan teknologi telah membawa manfaat besar bagi umat manusia. Namun, ketika teknologi tidak diimbangi dengan keimanan yang kuat, dapat timbul berbagai dampak negatif, salah satunya adalah bahaya dari kecanduan game online pada generasi muda serta dari game yang terdapat unsur-unsur kekerasan dan pornografi.

Seperti yang dilansir dari Katadata.co.id.-Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendesak agar Pemerintah melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dapat memblokir gim online yang mengandung kekerasan dan seksualitas. Pasalnya, gim seperti itu bisa berdampak buruk pada anak terutama yang bergenre battle royale seperti free fire yang sangat populer saat ini. Menanggapi hal tersebut, Mentri Komunikasi dan Informatika ( Menkominfo) Bude Arie Setiadi mengatakan, siap memblokir atau men-takedown gim-gim online tersebut apabila terbukti bermuatan kekerasan dan pornografi. “Jika memang terbukti, saya langsung minta di-takedown,” tegas Budi Arie saat dihubungi, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (12/4).

Budi Arie juga meminta agar masyarakat juga dapat melaporkan gim-gim lainya yang bermuatan kekerasan dan pornografi melalui kanal aduankonten.id.

Kutipan tadi hanyalah salah satu dampak bahayanya game online pada generasi muda saat ini. Selain itu kita sadari ataupun tidak, permainan daring menawarkan kesenangan instan tanpa memperhatikan waktu yang dihabiskan dan dampaknya pada kehidupan nyata. Generasi muda rentan terhadap ketidakseimbangan ini, yang dapat menyebabkan ketergantungan, penurunan produktivitas, dan masalah kesehatan mental.

Serta game online juga berpotensi mengganggu perkembangan generasi muda saat ini. Kecanduan pada game online bisa menyebabkan penurunan prestasi akademi, gangguan tidur, serta isolasi sosial. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan mayarakat untuk memberikan pengawasan dan dampingan yang tepat dalam penggunaan game online bagi generasi muda.

Sehingga banyak sekali waktu terbuang sia-sia, waktu terlewat begitu saja tanpa kita mendapatkan suatu hal yang bermanfaat.

Seperti Firman Allah di surah Al-Ashr 1-3,: “Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan seta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran.”

Allah menjelaskan bahwa seluruh manusia benar-benar berada dalam kerugian di dunia dan di akhirat, tidak akan memperoleh suatu kenikmatan terkecuali mereka yang beriman dengan dilandasi ilmu tentang beragama. Menyia-nyiakan waktu juga termasuk dalam kerugian. Kerena jika satu hari berlalu tanpa adanya manfaat, maka sebagian dari kita juga akan pergi.

Sayangnya negara-negara kapitalis saat ini sering kesulitan dalam mengatasi masalah hal seperti ini, yang mana game online yang sangat berbahaya bagi generasi muda. Hal ini disebabkan oleh kurangnya aturan yang jelas dan penegak hukum yang lemah. Tanpa peraturan yang tepat, perusahaan gim dapat melakukan praktik yang merugikan, seperti membuat gim yang adiktif dan tidak aman bagi anak-anak. Selain itu sulit bagi negara untuk menindak pelanggaran karena hukum yang tidak cukup kuat. Ketidakmampuan negara-negara kapitalis dalam mengatur industri game online telah memperburuk situasi ini. Kurangnya regulasi memungkinkan perusahaan gim online untuk mengejar keuntungan tanpa mempertimbangkan dampak sosialnya.

Lain halnya dengan aturan-aturan Islam yang diterapkan pastinya Islam akan mengajarkan bahwa teknologi seharusnya dimanfaatkan untuk kebaikan umat manusia dan untuk memajukan kesejahteraan bersama. Islam akan mendekatkan umat pada memudahkan menjalankan syariat.

Misalnya, Islam akan mendorong pengguna teknologi dalam pendidikan untuk meningkatkan aksesibilitas, kualitas,efisiensi dan membentuk syaksiyah pada generasi pembelajar.platform online,aplikasi pembelajar dan sumber daya digital lainya dapat membantu generasi muda untuk mendapatkan tsaqofah ilmu pengetahuan yang lebih baik.

Serta teknologi yang canggih bisa juga untuk memungkinkan umat Islam untuk menyebarkan dakwah secara luas dan efektif melalui media sosial, situs web, dan platform komunikasi lainnya. Ini memungkinkan generasi muda untuk lebih mudah mengakses dan memahami ajaran Islam.

Dengan memanfaatkan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab sesuai dengan ajaran Islam, generasi saat ini dapat meraih manfaat besar dan menjadikan kemajuan teknologi sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas generasi muda dan generasi umat manusia secara keseluruhan.

Dengan penerapan sistem Islam yakni Khilafah akan mendukung penuh pembentukan kepribadian generasi Islam.

Walkahu a’lam….

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here