* Akibat Digondol Maling
Kliksumatera.com LAHAT – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Kecamatan Jarai tepatnya di Desa Pamasalak Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dibobol maling. Sejumlah barang elektronik dan lainnya raib hingga kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Kepala SDM 05, Dian Asrawani SPd MPd, mengatakan, aksi pencurian terjadi pada Jumat malam Sabtu (24/1/2020) lalu. Sehingga baru diketahui saat Senin (27/1), karena pada Sabtu hari libur tanggal merah. ”Jadi diketahui ketika guru dan siswa masuk sekolah pada hari ini,” ujarnya.
Awal kejadian diketahui oleh penjaga sekolah bernama Imbran sekira pukul 03.30 pagi, karena pukul 00.00 Imbran masih melakukan patroli. Saat itu dia melihat jendela ruangan kantor sudah terbuka. Melihat ada kejanggalan seperti itu, spontan langsung untuk mengecek. ”Ternyata ada pertanda orang yang masuk ke dalam ruangan kantor dengan cara mendongkel jendela yang terbuat dari jeruji kawat,” tambah Imbran kepada Kliksumatra.com, Senin (27/1).
Setelah ruangan guru dibuka, diketahui barang elektronik seperti komputer, printer, salon LCD, kompor gas dan tabung, mesin air, bahkan gula kopi pun serta beras disikat pencuri.
“Pencurian di sekolah kami ini sudah dua kali terjadi. Kalau dihitung sekolah rugi sampai puluhan juta,” lanjut Imbran.
Pihak sekolah, lanjut Imbran memang belum melaporkan ke pihak berwajib atas kejadian pencurian ini.
“Untuk penyelidikan lebih lanjut, peristiwa pencurian di sekolah kami hanya melaporkan ke Pemerintah Desa dan akan melapor ke Mapolsek Jarai,” katanya.
Dian Kepala SD Negeri 05 Pamasalak menerangkan, seluruh ruang guru, dan ruangan komputer dalam keadaan terkunci. Namun maling dengan leluasa membobol masuk lewat jendela dan mencuri barang-barang elektronik milik SDN 05 Jarai.
“Sebelum libur, semua ruangan sudah dikunci, mulai ruang kelas sampai ruang komputer sudah dikunci semua, tapi malingnya berhasil masuk dan leluasa menggasak barang-barang yang ada di dalam,” pungkasnya.
Laporan : Faisal
Editor/Posting : Imam Ghazali
