Kliksumatera.com, PALEMBANG– Petugas dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel memusnahkan narkotika jenis sabu sebanyak 36 kilogram dan pil ekstasi sebanyak 34 ribu butir. Barang haram tersebut didapat dari keempat tersangka dari tempat yang berbeda.
Diketahui, masing-masing tersangka yang diamankan yakni Juni Muldianto alias Joni, Rianto alias Rian alias Amad, Juanda alias Yabot (27), dan Acok alias Keling (DPO). Dua pelaku diringkus saat berada di SPBU Betung, pada tanggal 11 Desember 2019 dan satu pelaku lagi yang bernama Yabot ditangkap saat berada di Hotel Galaxy Musi 2 Palembang.
Barang bukti didapat berupa sabu seberat 36 bungkus kurang lebih 36 kilogram dan 20 bungkus pil ekstasi lebih kurang 34.000 butir.
Turut hadir Perwakilan MUI, Perwakilan Diretnarkoba Polda Sumsel, Perwakilan Pengadilan beserta Kejati, perwakilan Bea Cukai, Perwakilan Kodam, dan organisasi penggiat anti narkoba serta jajaran BNNP Sumsel.
Kepala BNNP Sumsel, Brigjen Pol Jhon Turman Pandjaitan mengatakan, kurang lebih 36 kg narkoba jenis sabu dan pil ekstasi 34 ribu butir dimusnahkan BNNP Sumsel dengan tiga tersangka.
“Ya semua penangkapan bandar narkoba ini berdasarkan dari laporan masyarakat,” ungkap Brigjen Jhon Turman Pandjaitan, saat diwawancarai awak media di tengah pemusnahan barang bukti di Kantor BNNP Sumsel, Selasa (11/02/2020).
Karena para tersangka mengedarkan dan membawa narkoba, lanjut Jhon Turman, dikenakan pasal 114 ayat (2) dan 112 ayat (2) junto pasal 132 ayat (1), dengan ancaman penjara hukuman minimal 5 tahun penjara dan maksimal hukuman mati.
Ketika ditanya barang Narkotika jenis sabu tersebut berasal dari mana, Jhon Turman mengatakan, salah satu sabu dengan merk plastik Guanyinwang tersebut berasal dari Negara Malaysia.
“Diprediksi barang haram tersebut dari Malaysia menuju lapas Batam. Barang haram tersebut ke Sumatera Selatan melalui jalur laut menuju ke Riau lalu lewat darat menuju Palembang,” tegasnya.
Laporan : Yudi
Editor/Posting : Imam Ghazali
