Kliksumatera.com, PALEMBANG- Antara takut dan hoax tentang berita penculikan. Hingga membuat publik bingung dan bertanya-tanya akan kebenarannya, terutama para orang tua yang memiliki anak masih di bangku sekolah dasar.
Salah satu dugaan penculikan namun gagal, terjadi di SDN 244 Palembang yang beralamat di Jalan Sulaiman Amin No.28, Karya Baru, Kecamatan Alang Alang Lebar Palembang. Saat itu, korban bernama Praja Sandika pada Sabtu, (1/2/2020) pukul 11.00 WIB, akan pulang sekolah.
Pelaku menggunakan mobil Avanza putih yang menawarkan korban jasa untuk diantar ke rumah. “Ada tiga pelaku yang menawarkan jasa untuk mengantar pulang, karena curiga, salah satu tersangka menarik tangan aku, aku berontak dan akhinya lepas dari genggamannya,” kata korban, Selasa (11/2).
Ini sama halnya yang dialami Mandala siswa kelas 6A yang didampingi kepala sekolahnya Ibu Neni Amani, SPd.I, MM, siswa SD Negeri 243, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang Alang Lebar.
Korban menceritakan awal mula kejadian yang hampir tragis menimpanya itu. Di ujung akhir tahun 2019 lalu, dia lupa bulannya dan tanggalnya bahwa pada Sabtu siang saat pulang dari sekolah ada sebuah mobil Avanza berwarna hitam menghampiri korban dan menanyakan nama, sekolah dan alamat korban.
“Dio nanyo aku dimano kau sekolah, aku jawab di SD 243, dimano kau balek, ku jawab di Pulogadung. Peh kito balek melok kakak, aku dak galak, dio narik-narik tangan aku, terus aku berontak sampe lepas, tapi dio terus ngejer, aku berlari terus sampe ke seberang. Untung ado wong nanyo ado apo dek, itu nah ado wong narik narik tangan aku ke dalam mobil,” jawab Mandala, Selasa (11/2).
Sementara itu menanggapi penculikan yang hampir dialami anak muridnya tersebut, Kepala SDN 243 Palembang Neni Amani SPd.I, MM mengimbau agar anak-anak didiknya selalu berhati-hati.
“Kita setiap Senin pagi dan juga berpesan kepada wali kelas, untuk selalu berhati-hati terhadap orang yang tidak kita kenal. Dan kita juga berpesan kepada wali murid agar mengantarkan anaknya sampai ke gerbang kelas dan segera menjemput anaknya jangan sampai anaknya menunggu terlalu lama,” imbaunya lagi.
Nah, dari kejadian ini, ternyata kasus penculikan yang sekarang masih heboh ternyata benar adanya. Jangan sampai keluarga kita menjadi korban. Tetap hati-hati dan waspada!.
Laporan : Jauhari-CW
Editor/Posting : Imam Ghazali