Kliksumatera.com, BANYUASIN — Terkait dengan rencana penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) untuk masyarakat yang terdampak Corona Virus (Covid–19), Kecamatan Suak Tapeh menggelar rapat koordinasi bersama para Kepala Desa (Kades) dari 11 desa yang ada dalam wilayah Kecamatan Suak Tapeh.
Rapat koordinasi tersebut dipimpin langsung oleh Camat Suak Tapeh Sashadiman Ralibi, S.Ag MSi, didampingi Seketaris Camat Suak Tapeh, Kasi Kesejateraan Sosial Suak Tapeh serta para Kepala Desa. Rapat bertempat di ruang kerja Camat Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin, Senin (04/05/2020).
Rakor tersebut untuk memverifikasi data yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin sesuai usulan Pemerintah Desa pada Pemerintah Kabupaten setelah pendataan beberapa waktu lalu bagi penerima BLT.
Data tersebut ada di Kabupaten, baik berupa PKH, Bansos, dan Rastra. Data ini untuk diverifikasi lagi agar tidak tumpang tindi yang termasuk misbar akan mendapatkan bantuan 600 rb/ bulan selama 3 bulan, yang tidak termasuk data sesuai perivikasi, bakal di bantu sembako dari Pemerintah Kabupaten menyiapakan.
“Sembako berupa, beras 400 ton dari Pemkab Banyuasin untuk yang terdata lewat data khusus bagi masyatakat yang tidak dapat BLT dan data khusus ini dikembalikan kedesa masing – masing untuk di perivikasi lagi,” kata Camat Suak Tapeh Sashadiman Ralibi saat di bincangi media ini usai memimpin rakor tersebut.
Menurut Sashadiman, Bagi penerima BLT akan mendapatkan, ATM yang akan di serahkan oleh RT di masing-masingi desa nantinya. “Pendataan di perivikasi kembali oleh masing–masing desa, agar data tersebut akurat dan bantuan yang disalurkan nanti tepat sasaran,” ujarnya.
Sashadiman juga menyebut, terkait dengan perivikasi data PKH di setiap desa agar dapat di ketahui kalau masih ada KPM PKH yang sudah meninggal dunia atau sudah mampu. ”Kalau ada KPM PKH yang sudah meninggal dunia atau ia sudah mampu, akan kita keluarkan,” tandasnya.
Laporan : Herwanto
Editor/Posting : Imam Ghazali
