Kliksumatera.com, PALEMBANG- Warga yang berdomisili di Komplek PHDM Indah, Kalidoni Palembang membuat terobosan baru dan sangat penting untuk dicontoh oleh warga kompleks lainnya di Kota Palembang. Yakni dalam hal pencegahan penyebaran Virus Covid-19 yang kian hari semakin meningkat. Baik jumlah orang terpapar maupun terdampak.
Terobosan ini berupa karantina mandiri dan pengecekan setiap hari orang yang lalu lalang yang berkunjung ke warga kompleks.
Terobosan ini merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Ketua Rw. 01 bersama Ketua Rt. 04, Rt. 05 dan Rt. 42 Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni Kota Palembang. Dalam SKB tersebut tercatat dalam mencermati perkembangan penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap keselamatan warga serta menindak lanjuti imbauan pemerintah tentang langkah-langkah guna mencegah meluasnya penyebaran Covid 19 khususnya warga komplek PHDM.
Seperti yang diutarakan oleh Ketua Rw. 01, H. Tabrani Ilyas saat diwawancarai wartawan,Senin (20/04/20) mengatakan bahwa karantina mandiri ini dibuat berdasarkan protokol pemerintah menyangkut kondisi yang ada khususnya di Kecamatan Kalidoni, serta berdasarkan usulan dari tiga RT tadi maka dibuatlah hal itu.
“Atas usulan tiga Rt tersebut maka kita bergerak cepat membuat karantina mandiri tersebut khusus untuk komplek ini yang terdiri kurang dari 300 rumah, tentu dalam operasionalnya kita tetap melibatkan warga karena warga yang tahu kondisi sebenarnya. Selain itu kita juga menghimpun donasi yang dilakukan warga dengan mengumpulkan sumbangan untuk pembelian sembako yang sembakonya sudah kita bagi-bagikan kepada warga yang sangat membutuhkan seperti penjaga keamanan komplek ini,” tegasnya.
Hal ini kita lakukan karena wabah sudah menyebar secara nasional ataupun secara internasional. ”Maka langkah awal kita adalah pencegahan. Pada tahap awal ini kita lakukan selama 14 hari kedepan dan akan kita lihat perkembanganya lalu nanti kita lakukan tahap selanjutnya. Kepada warga komplek diharapkan untuk selalu memakai masker dan pintu masuk komplek satu pintu dan akan kita cek setiap orang yang masuk serta diharapkan pengertiannya bahwa ini kita lakukan demi kita bersama,” tambah H. Tabrani Ilyas.
Terkait pemberlakuan karantina mandiri ini, ketua Rt. 04, Ir. H. Riadi Effendy mengimbau kepada warga masyarakat jika tidak ada kepentingan yang sangat mendesak jangan keluar rumah dulu, kalau bisa jangan menerima tamu dulu serta keluar masuk rumah menggunakan masker dan selalu mencuci tangan.
”Kita akan menyosialisasikan karantina ini langsung datang kepada masyarakat Komplek PHDM dengan mengingatkan jangan keluyuran dulu selama 14 hari. Kita juga mengimbau kepada warga orang tua yang memiliki anak sekolah di luar supaya jangan disuruh pulang ataupun pulang juga akan kita lakukan isolasi mandiri,” tegasnya.
Ketua Rt. 42, Alimin Bassi sedikit menambahkan terkait karantina mandiri ini, pada prinsipnya yakni satu kita akan melakukan berbagai upaya-upaya dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19, salah satunya seperti ini, yakni karantina mandiri. ‘Tinggal bagaimana warganya dapat patuh karena kalau tidak patuh ya percuma ini kita lakukan.
”Kita akan selalu melakukan pengawasan dan evaluasi sejauh mana program ini bisa berjalan. Insya Allah mudah-mudahan dengan langka ini komplek kita bisa terhindar Covid-19,” tegasnya.
Selain itu, Ketua Rt. 05, Syahri Paku Alam saat dimintai keterangan mengatakan kita sebagai ketua Rt sudah mendengar imbauan pemerintah dan menjalankan yang sudah diprogramkan. Seperti atas usulan tiga Rt tadi maka lahirlah karantina mandiri di komplek kita ini.
Ketua gugus tugas karantina mandiri komplek PHDM Kalidoni, Drs. H. Kamil Nawawi, MM, mengatakan bahwa ini merupakan turunan dari imbauan pihak Kelurahan Kalidoni yang mana Rw bersama tiga Rt tadi membentuk gugus tugas penyegahan Covid-19 Komplek PHDM untuk bisa memutus mata mantai penyebaran virus Covid 19 sehingga diharapkan dengan adanya ini paling tidak memberikan contoh bagi komplek-komplek yang lain. Kita juga meminta pada Pers agar karantina mandiri ini diinformasikan kepada masyarakat, sehingga warga kompleks perumahan lain dapat menerapkan seperti apa yang dilakukan di sini.
Selain melakukan karantina mandiri, warga kompleks PHDM juga melakukan pengawasan terhadap warganya ataupun orang lain yang datang berkunjung ke kompleks PHDM.
Ketua Pengawas Satgas Kompleks PHDM H. Nurudin Hanafiah ST. MT, ketika diwawancarai mengatakan Alhamdulillah hari ini kita mendapat instruksi dari Ketua RW, dan Ketua RT di lingkungan kita yang pada prinsipnya kita melakukan pengawasan terhadap warganya baik yang berkunjung ke kompleks.
Pengawasan ini dilakukan guna memantau situasi warga demi keamanan bersama. Untuk itu diperlukan kerjasama masyarakat dan warga kompleks PHDM ini untuk bisa melakukan apa yang sudah ditetapkan oleh keputusan kita bersama sehingga kita dapat mencegah penyebaran Covid-19 ini agar tidak masuk ke warga kompleks PHDM.
Laporan : Andrean
Editor/Posting : Imam Ghazali
