Cik Ujang: Banjir Bandang di Lahat Diduga Akibat Hutan Hulu Sungai Rusak Parah

0
587

Kliksumatera.com, LAHAT – Banjir bandang yang menerjang pemukiman di Desa Keban Agung Kecamatan Mulak Sebingkai Kabupaten Lahat Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (30/12/2019) hingga menyebabkan putusnya Jalan Lintas Penghubung 2 Kabupaten Yakni Kabupaten Lahat – Kabupaten Muara Enim Kota Agung menuju Pulau Panggung arah Simpang Meo, diduga terjadi lantaran hutan di hulu sungai yang sudah rusak.

Hal itu dikatakan Bupati Kabupaten Lahat H Cik Ujang saat meninjau lokasi Bencana Banjir Bandang. ‘’Dampak bencana alam berupa banjir bandang dan longsor yang menyebabkan jembatan Sungai Mulak Kecamatan Mulak Ulu dan merusak bangunan rumah setidaknya ada 8 unit, 1 mushola, dan sekolah PAUD juga 5 desa terisolir di Kecamatan Mulak Sebingkai Kabupaten Lahat,’’ ujar Bupati.

Bupati Lahat Cik Ujang yang saat itu didampingi Wakil Bupati H Hariyanto MM, menegaskan kerusakan hutan yang sudah luar biasa terjadi akibat penebangan liar dan alih fungsi hutan milik negara menjadi lahan.

Bupati Cik Ujang minta hentikan pengerusakan hutan konservasi atau Hutan Lindung yang menjadi penyebab Banjir Bandang dan menimbulkan kerusakan jembatan, jalan, dan Perkampungan di Kecamatan Mulak Ulu, Kecamatan Mulak Sebingkai dan Kecamatan Mulak Ilir.

Terkait bencana itu, Pemkab Lahat menyiagakan peralatan, pos kesehatan, pos bencana, dan juga melakukan persiapan personel, dan sejumlah kendaraan operasional masing-masing instansi seperti BPBD, Basarnas, Sat Pol PP bahkan kendaraan untuk membantu evakuasi yang siap siaga bilamana diperlukan dalam bencana alam itu.

Sementara Dandim 0405 Lahat Letkol Kav Sungudi SH MH mengatakan, untuk menangani dan penanggulangan bencana banjir ini sudah mengerahkan 60 pesonil untuk membantu proses evakuasi dan perbaikan rumah akibat bencana banjir bandang yang merusak puluhan rumah.

Menurutnya, musim hujan ini, sudah menjadi warning akan bencana alam seperti banjir bandang dan longsor bahkan angin kencang sehingga kayu tumbang. ‘’Kondisi ini yang perlu  kesiagaan personel, dan Tim Siaga Bencana menyiapkan peralatan untuk membantu bila terjadi bencana,’’ tandasnya.

Laporan          : Faisa/Novital

Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here