Dancer Seksi di Acara Citimall Pancing Reaksi Umat Islam, Managemen Macael Studio 54 Enggan Minta Maaf

0
493

Kliksumatera.com, BATURAJA – Terkait adanya penampilan dancer berpakaian mini dengan menyuguhkan tarian seksi di sebuah acara bertema Khasanah Busana Muslim di Citimall Baturaja, Manajemen Macael Studio 54 Palembang diwakili Reny enggan mengucapkan pernyataan permohonan maaf melalui pengumuman di media massa. Khususnya kepada umat muslim masyarakat OKU atas video viral yang menayangkan dancer berbusana minim dan menari seksi.

Reny terkesan tidak memperlihatkan rasa bersalah saat ditanya kenapa dalam pelaksanaannya terdapat konten acara yang tidak sesuai dengan proposal kegiatan yang diajukan dengan tema Ramadan.

Saat didesak membuat pengumuman pernyataan minta maaf kepada masyarakat OKU karena dinilai sudah mengusik ketenangan umat muslim beribadah, dengan menyuguhkan hiburan berbau porno. Pihak manajemen studio 54 mengaku keberatan karena dengan alasan tidak ada anggaran untuk pemasangan iklan permohonan maaf.

Namun melalui kata-kata Reny menyatakan permohonan maaf apabila gara-gara dancer berbusana muslim yang menari di acara yang bertajuk “Khasanah Busana Muslim & Model Idola 2019” di Citimall Baturaja sudah membuat tidak nyaman masyarakat OKU khususnya umat Islam.

Menurut Reny, pesertanya semuanya orang Baturaja dan dancer itu anak yang sekolah di Xaverius.

Di sisi lain, masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu mengutuk penampilan dancer yang mempertontonkan aurat di acara bertajuk “Khasanah Busana Muslim & Model Idola 2019”.

“Ini nak meracuni masyarakat Kabupaten OKU, belum pernah terjadi selama ini, apalogi di bulan Ramadhan.” Demikian Komentar salah seorang netizen seraya menambahkan sungguh tidak etis, menampilkan tarian seronok di hadapan penonton yang bersorban dan ada anak-anak yang memakai peci karena memang acaranya bertajuk busana muslim.

Netizen yang kesal mendesak agar pantia penyelenggara minta maaf kepada masyarakat OKU atas ketidaknyamanan itu. Ketua GNPF OKU H Alikhan Ibrahim menyesalkan adanya penampilan dancer yang berpenampilan busana minim dan menari seksi dan meminta pihak yang telah menampilkan dancer tersebut meminta maaf kepada umat Islam Baturaja. “Tindakan mereka tersebut telah melanggar UU tentang larangan porno aksi dan pornografi di depan umum. Seharusnya mereka tahu dan sadar diri inikan Bulan Suci Ramdhan dimana umat Islam sedang berpuasa, apalagi acara tersebut bertajuk ” Khasanah Busana Muslim dan Model Idola 2019″. Insya Allah kedepan kami bersama ormas Islam lainnya akan mengambil sikap terhadap kejadian tersebut sehingga tidak terulang kembali. Sebelumnya kami juga pernah melayangkan Surat Permintaan ke pihak Cinema Citimall agar tidak menayangkan film Indonesia berbau LGBT berjudul “Ku Cumbu Tubuh Indahku”, tegas mantan Ketua DPRD OKU ini.
H Alikhan mengingatkan kepada pihak manapun agar jangan ada yang mencoba-coba kemarahan umat Islam terutama di Bulan Suci Ramadhan, apalagi umat Islam sekarang ini sudah banyak tersakiti.

Laporan : Duan Sipni
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here