Kliksumatera.com, BANYUASIN- Rasa ingin berbagi sesama, istri Bupati Banyuasin dr Sri Fitriyanti Askolani menyisihkan uang belanja dapur berbentuk sembako untuk diberikan kepada rumah tangga kurang mampu di wilayah Bumi Sedulang Setudung, Jumat (10/4/2020).
dr Sri Fitriyanti Askolani tidak sendirian, Ketua TP PKK Banyuasin ini, selain didampingi perangkat pemerintah kecamatan dan desa juga bersama ke empat putri tercantiknya, turut membagikan paket sembako dan uang tanda cinta kasih kepada warga yang didatanginya.
“Alhamdulillah hari ini, Jumat (10/4/2020) saya bersama anak-anak dapat berbagi rasa melalui bantuan sembako dan uang tanda kasih,” kata dr Sri Fitriyanti didampingi keempat anaknya Nabila, Caca, Putri dan si bungsu Nisa.
Sembako yang dibagikan ini, atas penghematan dengan menyisihkan uang belanja dapur. Sehingga terkumpul dan bisa berbagi ke rumah tangga kurang mampu.
“Untuk Jumat ini, sebanyak 100 paket sembako dan uang saku kepada 70 orang tukang ojek di Pangkalan Balai,” ujar istri Bupati Banyuasin H Askolani SH MH.
Istri Askolani ini berniat, tidak hanya di Wilayah Banyuasin III dan Suak Tapeh dibagikan sembako. Namun, di 21 kecamatan lainnya di Banyuasin juga akan mendapatkan perhatian baik di kawasan perairan maupun daratan.
Dijelaskan dr Sri, pembagian paket sembako sembako ini juga bertepatan dengan wabah virus Corona, Covid-19, dan bisa mengatasi dampak sosial ekonomi bagi warga rumah tangga kurang mampu.
“Untuk membantu masyarakat dalam meringankan ekonomi akibat dampak covid-19 juga,” ucapnya.
Sementara itu, Staf Khusus Pemkab Banyuasin Bidang Media, Syaifuddin Zuhri menyebutkan, pembagian sembako sebanyak 100 paket dilaksanakan di berbagai spot yakni, Kota Pangkalan Balai seperti tukang ojek di Simpang Polsek Pangkalan Balai, Simpang Kedondong.
Kemudian, 5 paket dibagikan di Talang Gelumbang Kelurahan Seterio, di Kecamatan Suak Tapeh di Desa Lubuk Lancang 12 Paket dan Desa Talang Ipuh 10 paket Sembako.
“Bantuan ini, atas perhatian keluarga bupati yang menyisihkan dari uang belanja dapur,” jelas Syaifuddin dan warga rumah tangga kurang mampu bisa merasakan uang belanja dapur bupati secara langsung.
Laporan : Herwanto
Editor/Posting : Imam Ghazali
