Kunjungi Pesantren Muqimus Sunnah, PWNU Sumsel akan Bangun Klinik Kesehatan

0
978

Kliksumatera.com, PALEMBANG- Untuk mendukung program Kerja PWNU Sumsel melalui Lembaga Kesehatan, maka dilakukan kerja sama dengan beberapa Pondok Pesantren di Provinsi Sumatera Selatan.

Hal tersebut berkaitan tentang penguatan LKNU berupa pembuatan klinik dan pembuatan cabang klinik di Ponpes NU yang ada di seluruh Sumatera Selatan.

Maka rencana pembangunan klinik kesehatan ini akan segera diwujudkan. Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Ketua PWNU Sumsel dalam kunjungannya ke Pesantren Muqimus Sunnah, Jumat (10/04/20) sambil memberikan bantuan beras dan termo gun.

Kunjungan Ketua PWNU beserta pengurus dan Lembaga Kesehatan NU ke pondok pesantren ini mendapat sambutan yang sangat hangat dan antusias oleh ketua pondok pesantren, pengurus ponpes, dan para santri.

Ketua pondok pesantren Muqimus Sunnah, Dr. Hj. Izzah Zen Syukri ketika diwawancarai mengatakan alhamdulilah atas kedatangan Ketua PWNU Sumsel beserta Lembaga Kesehatan NU (LKNU) dapat memberikan sedikit bantuan kepada pesantren kita berupa alat pengukur panas tubuh dan beras.

Insya Allah dengan adanya silaturahmi ini diharapkan dapat menambah wawasan dan dapat mempererat hubungan antarumat.

Selain itu Dr. Izzah juga menambahkan, bahwa pengurus PWNU Sumsel cepat tanggap dan peduli, mengerti dengan selalu mengupdate kebutuhan masyarakat di tengah-tengah penyebaran Covid 19.

Mungkin bantuan yang diberikan PWNU ini sangat berarti dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya pondok pesantren.

Ketua Lembaga Kesehatan PWNU Sumsel, dr. H. M. Andri Gunawan ketika diwawancarai mengatakan bahwa kedatangan kali ini adalah dalam rangka membantu pondok pesantren dengan sedikit memberikan bingkisan berupa beras dan alat pengukur suhu tubuh atau termo gun.

”Mudah-mudahan dengan bantuan yang tidak seberapa ini semoga bisa bermanfaat untuk pondok pesantren Muqimus Sunnah. Ini memang program dari PWNU Sumsel dan LKNU dalam rangka membantu masyarakat dan pondok pesantren untuk mendeteksi dini penyebaran Covid 19,” ujarnya.

Semoga nanti dengan adanya termo gun pondok pesantren bisa mendeteksi para santri, ustadz, dan ustazah serta para guru apabila yang sakit atau demam bisa diketahui.

”Kita berharap ke depannya nanti ada sinergi antarlembaga-lembaga NU sehingga PWNU bisa dikenal dan menjadi solusi bagi umat dan masyarakat Sumsel,” tegasnya.

Sementera itu, Ketua PWNU Sumsel, KH. Amiruddin Nahrawi (Cak Amir) mengatakan bahwa kedatanganya ke pesantren Muqimus Sunnah ini merupakan kunjungan silaturahmi antara guru dan murid.

”Sebab Almarhum KH. M.Zen Syukri merupakan guru kita. Saya ke sini tentunya dalam rangka silaturahmi, saya ini murid atau anaknya KH M.Zen Syukri, beliau adalah guru saya. Jadi pesantren ini merupakan bagian dari keluarga saya dan wajib kita bantu,” ujarnya.

Selain pesantren Muqimus Sunnah yang terletak di Jalan Melaburi, Talang Buluh Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin ini, PWNU juga di tahun 2020 akan melakukan silaturahmi kunjungan dan memberikan bantuan serupa kepada 328 pesantren NU yang ada di Sumatera Selatan.

Dengan mengunjungi 328 pesantren NU ini, Ketua PWNU Sumsel beserta Lembaga Kesehatan NU akan membuat program berupa klinik-klinik kesehatan di setiap pesantren tersebut. Supaya apabila ada santri atau para guru sakit dapat berobat di klinik milik sendiri.

Cak Amir berharap dengan dibuatnya klinik tersebut bisa membuat pesantren lebih maju, apabila pesantren maju maka kualitas santri akan bagus, sehingga nantinya santri-santri inilah yang akan memberikan doa-doa dan menyebarkan ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat.

Setelah memberikan bantuan ke pesantren Muqimus Sunnah, LKNU kemudian bergerak menuju Yayasan Masjid Agung Palembang untuk memberikan bantuan masker kepada pengurus Yayasan.

Kepada Lembaga Kesehatan NU, Ketua Yayasan Masjid Agung Palembang, Kgs. H. Ahmad Sarnubi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PWNU Sumsel yang telah memberikan masker untuk kepentingan sehari-hari seluruh pengurus yayasan, sehingga bisa menjaga diri menyelamatkan dari gangguan virus Corona.

“Kami bersyukur sekali dan berterima kasih kepada LKNU Sumsel telah membantu kami menyediakan masker bagi pengurus Yayasan Masjid Agung Palembang,” tandasnya.

Laporan : Andrean
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here