Derita Amar, Warga Miskin Desa Pagar Ruyung

0
489

Kliksumatera.com, LAHAT- Akibat faktor ekonomi membuat Amar (49) warga Desa Pagar Ruyung Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat hingga kini harus rela tinggal di gubuk bambu berukuran 2 × 3 meter sebagai tempat tinggalnya.

Layakkah gubuk Amar disebut rumah? Letak gubuk di sudut desa jauh dari tetangga. Ironisnya, dia tidak tinggal sendiri di gubuk bambu itu. Bersama istri dan keempat anaknya yang masih kecil, mereka harus rela tidur berdempetan di antara terik matahari di kala siang dan dinginnya udara saat malam menjelang.

Namun Amar bersyukur kepada Kades Pagar Ruyung Atra Muliadi yang bergotong-royong membuatkan keluarganya tempat tinggal, dengan peralatan dapur seadanya.

Saat ini Amar hanya mampu menjaga keempat anaknya, dikarenakan kakinya sudah tidak normal lagi. Sedangkan Nur istrinya yang mencari nafkah dengan upahan yang pendapatannya tak menentu. “Mau gimana lagi, inilah kami,” ujar Amar kepada Awak Media di gubuknya, Selasa (18/2).

Menurut Atra Muliadi Kades Pagar Ruyung, selama ini mereka bersama warga menyuruh Amar suruh tinggal di Balai Desa, namun karena balai difungsikan untuk kegiatan, maka dia bersama warga bergotong-royong membangun tempat tinggal Amar. ”Saya selaku Kades tak tinggal diam kadang. Bersama warga kami berusaha membantu kehidupan Amar bersama keluarganya agar bisa hidup layak sebagaimana warga yang lain,” tegas Kades.

Laporan : Novita/Idham
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here