Dinkes Sumsel Instruksikan Dinkes Kabupaten/Kota Dirikan Posko Kesehatan

0
583

Kliksumatera.com, PALEMBANG- Untuk mengantisipasi serta melayani korban yang terkena dampak bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Lahat, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota untuk mendirikan posko kesehatan yang berada di sekitar wilayah rawan bencana.

Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Dra. Lesty Nurainy Apt.,M.Kes melalui Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Provinsi Sumsel Dr. Widya Anggraini saat dijumpai di ruang kerjanya Jumat (10/1/20).

dr. Widi sapaan akrabnya mengatakan bahwa saat ini sudah ada surat edaran dari Gubernur Sumsel tentang kesiapsiagaan dalam menghadapi dampak bencana banjir dan longsor.

”Berdasarkan surat edaran tersebut maka kami langsung melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten & Kota terutama Kabupaten yang terkena dampak bencana banjir dan longsor seperti halnya Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat. Kami juga melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim, Empat Lawang, dan Dinas Kesehatan Kota Pagaralam untuk mendirikan posko kesehatan di sekitar lokasi bencana. Tujuannya untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada korban bencana banjir dan longsor,” paparnya.

Pihaknya juga sudah menginstruksikan dan berkoordinasi dengan puskesmas-puskesmas yang ada di sekitar lokasi. Karena fungsi puskesmas ini merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan medis.

”Kita juga punya PSC 119 yang merupakan pelayanan gawat darurat dan saya sarankan bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan fasilitas pelayanan tersebut dapat menghubungi Dinas Kesehatan setempat. Untuk tenaga SDM sendiri mudah-mudahan sudah kita persiapkan untuk menghandle para korban bencana banjir dan longsor ini,” cetusnya.

Kementerian Kesehatan juga meminta kepada kita untuk melaporkan data korban krisis kesehatan akibat bencana banjir dan tanah longsor secara berjenjang dalam kurun waktu 1 x 24 jam serta menjamin para korban bencana banjir dan longsor untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sebagaimana mestinya tanpa dipungut biaya.

”Pada intinya kita mengedepankan rasa kemanusiaan dulu, mengenai syarat administrasi nya dapat menyusul belakangan. Apakah bisa kita cover melalui BPJS, atau biaya lainnya,” tegasnya.

Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat agar mendatangi posko kesehatan yang berada di sekitar wilayah bencana banjir dan longsor guna meminta pelayanan kesehatan secara gratis.

Laporan : Andrean
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here