Kliksumatera.com, MURATARA- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Musi Rawas Utara (Utara) akan menggelar pemilihan Bujang ngen Gadis Muratara tahun 2019. Hal ini dikatakan Kepala Disbudpar Kabupaten Muratara Titin Martini melalui Kepala Bidang (Kabid) Promosi, Yayan AR.
“Tahun ini kita akan mengadakan pemilihan Bujang ngen Gadis Kabupaten Muratara tahun 2019,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (21/10/2019).
Ia menjelaskan, pendaftarannya telah dibuka sejak tanggal 14 Oktober kemarin dan Selasa (22/10) adalah hari terakhir pendaftaran. “Pemilihan Bujang ngen Gadis Muratara ini ada beberapa tahapan. Yang pertama pendaftaran peserta pada tanggal 14-22 Oktober 2019, kemudian technical meeting pada tanggal 24 Oktober, setelah itu seleksi (Tinggi Badan, Tes Tertulis, Wawancara) pada tanggal 25 Oktober, kemudian dilanjutkan dengan pengumuman Finalis pada tanggal 25 Oktober. Setelah kita dapat finalis lalu kita masukkan mereka ke Karantina pada tanggal 26-30 Oktober. Di karantina ini mereka akan mendapatkan pembekalan dari pembimbing seperti catwalk, cara bicara, dan sebagainya. Sesudah mereka dikarantina kemudian mereka mengikuti Grand Final pada tanggal 31 Oktober 2019,” jelasnya.
Tujuan diadakan pemilihan Bujang ngen Gadis ini lanjut Yayan AR, untuk menjaring pemuda-pemudi sebagai duta Muratara baik sebagai duta narkoba, duta Pariwisata, maupun duta-duta lainnya. “Bujang ngen Gadis ini berperan dalam rangka mempromosikan daerah kita dalam penyambutan tamu daerah dan lain lain,” paparnya.
Menurutnya, jika mereka punya bakat atau keahlian bukan tidak mungkin mereka akan mengikuti pemilihan Pemilihan Putri Sriwijaya (PPS) di Palembang, jika mereka menang dalam PPS tidak menutup kemungkinan mereka juga bisa mengikuti Pemilihan Putri Indonesia. “Makanya kita ingin yang ikut dalam pemilihan Bujang ngen Gadis ini adalah putra-putri Muratara asli, apabila mereka ingin mengikuti PPS maka dari kita yang memfasilitasinya nanti,” harapnya.
Lebih lanjut Yayan AR mengatakan dalam pemilihan Bujang ngen Gadis ini pihaknya akan melaksankan tes urine bagi peserta. “Tes urine nanti tidak seluruh peserta namun kita lihat pesertanya dulu jika pesertanya banyak akan kita ambil untuk 28 besar dan merekalah yang akan mengikuti Grand Final nanti,” pungksanya.
Laporan : Junaidi
Editor/Posting : Imam Ghazali
