Kliksumatera.com, PALEMBANG- Menjelang akan diberlakukannya PSBB yang akan diterapkan di Kota Palembang, Dinas Perhubungan Kota Palembang secara cepat bergerak melakukan berbagai upaya. Di antaranya melakukan koordinasi dengan beberapa pihak yakni, Kepolisian Polrestabes Palembang.
Dinas Perhubungan Kota Palembang sudah melakukan simulasi penutupan di beberapa ruas jalan yakni di antara perbatasan dan gerbang Kota Palembang.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan serta melaksanakan instruksi Walikota Palembang No. 01 tentang peningkatan pengendalian pencegahan dan penanganan serta penularan Covid-19.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang Agus Rijal, melalui Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Palembang, Agus Supriyanto, ATD MM ketika diwawancarai oleh wartawan di kantornya Selasa (21/04/20)mengatakan, sesuai dengan instruksi Walikota tentang perihal penanganan Pandemi Covid-19 di Palembang, maka Walikota Palembang memerintahkan Dishub Palembang untuk segera melakukan koordinasi dengan beberapa pihak antara lain Kodim 0418 dan Polrestabes Palembang.
Rapat koordinasi yang akan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang hari Rabu (22/04/20).
Dijelaskan Agus, berdasarkan instruksi Walikota Palembang No. 01 tentang peningkatan pengendalian pencegahan dan penanganan serta penularan Covid 19 maka pihaknya akan mendirikan posko stationer sebanyak 5 buah posko diantara 2 posko mobile yang sifatnya persuasif.
Sedangkan lima posko stationer itu akan ditempatkan pada masing-masing wilayah yang berada di sekitar Kota Palembang antara lain: simpang Km 12, Alang Alang Lebar, Simpang Bandara TAA, simpang Plaju Mariana Talang Putri dan simpang OPI serta simpang Nila Kandi Karya Jaya.
Agus juga mengimbau kepada pengendara roda dua maupun roda empat yang berada di dalam kota maupun yang melintas dari Kabupaten untuk ke Kota Palembang supaya memakai masker. ”Jika tidak memakai masker maka akan kita tegur supaya pulang dulu memakai masker atau jangan keluar rumah dulu dan pengendara juga wajib memperhatikan pentingnya menjaga jarak sosial,” tegas Agus Supriyanto.
Kegiatan simulasi dan pembangunan posko stationer serta posko mobile ini dilaksanakan sebagai langkah persuasif untuk mengantisipasi jika PSBB mulai diberlakukan di Kota Palembang.
Laporan : Andrean
Editor/Posting : Imam Ghazali