Kliksumatera.com, PALEMBANG- DPRD Kota Palembang menyampaikan laporan hasil reses aspirasi masyarakat kepada Pemerintah Kota Palembang dalam Rapat Paripurna ke-19 Masa Persidangan III Tahun 2020, Senin (11/1/21).
Dalam laporan tersebut disampaikan masing-masing dapil I, II, III, IV, V dan VI, dimana masyarakat mengeluhkan mengenai sosialisasi Covid-19, sarana dan infrastruktur, serta bantuan sosial dalam masa pandemi.
Juru bicara Dapil I, Lailata Ridha mengatakan beberapa jalan dan jembatan masih belum ada yang rusak. Serta beberapa titik jalan di Kelurahan Gandus belum terpasang lampu jalan. “Kami juga meminta agar jaringan pengaman sosial Covid-19 juga harus lebih diperhatikan,” ujarnya.
Hal tersebut juga banyak dikeluhkan masyarakat di Dapil II meliputi Kecamatan Sukarami, Alang Alang Lebar, dan Kemuning, serta Dapil III meliputi Kecamatan IT I, II, dan III.
Pihaknya meminta pembuatan drainase dan penataan yang terencana sehingga koordinasi terpadu dalam terealisasi.
“Di Kecamatan Alang Alang Lebar, kami sudah tiga kali reses tapi masih juga belum ada tindaklanjuy pembuatan drainase di daerah itu,” ujar Ridwan Saiman, Anggota Dapil II.
Sedangkan anggota DPRD Dapil IV meliputi Kecamatan Sako, Sematang Borang, dan Kalidoni meminta agar pemerintah menindak tegas adanya truk yang parkir di sisi Jalan Dr Abdul Rozak Fatal Pusri yang mengakibatkan kemacetan di jalan tersebut.
“Akibatnya jalan rusak dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan karena adanya penyempitan jalan,” tegas Juru Bicara Dapil IV, H Pomi Wijaya.
Selain itu, pihaknya meminta pemerintah untuk melarang truk dan kontainer sawit untuk melewati Jalan Siaran menuju Jalan Musi Raya Perumnas Sako, karena mengakibatkan rusaknya jembatan di jalan tersebut.
Sedangkan Dapil V dan VI juga meminta agar bantuan sosial dapat diberikan secara merata kepada masyarakat.
Ketua Dapil VI, Fauzi Ahmad meminta agar bantuan sosial ini dapat diinstruksikan hingga ke jajaran bawah, dan mengupdate data terbaru warga yang berhak menerima sehingga dapat dibagikan secara merata.
“Kami meminta agar pemerintah untuk mengupdate kembali data penerima BLT dan lebih memperhatikan warga yang berhak dan tidak,” bebernya.
Menanggapi laporan tersebut, Walikota Palembang, H. Harnojoyo menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti setiap item-item yang telah disampaikan, baik dari infrastruktur ataupun berbagai permaslalahan lainnya yang ada di Kota Palembang. “Ada item-item yang perlu ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota Palembang, terutama terkait infrastruktur. Inshaa Allah, baik itu jalan ataupun genangan-genangan yang ada di Kota Palembang akan segera kita akomodir,” kata Harnojoyo.
Harnojoyo mengungkapkan, bahwa Pemerintah Kota Palembang juga akan kembali mengaktifkan program gotong-royong guna mengatasi genangan air yang kerap menjadi aduan masyarakat. “Genangan ini sebenarnya tidak banyak, karena itu juga terkadang penyebabnya karena tersumbat dan sebagainya,” ujarnya.
Harnojoyo juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas saran serta masukan yang telah diberikan kepada Pemerintah kota Palembang terkait penanganan Covid-19.
“Kami juga mengucapkan terima kasih juga untuk saran dan masukannya. Tetapi yang paling penting bagi kita, bahwa kita juga harus melaksanakan peran serta kita semua terkait penyebaran Covid-19 ini,” pungkasnya.
Laporan : Akip
Edotor/Posting : Imam Ghazali