Fitri Dihadiahi Red Halfmoon dan Fancy Copper oleh Paguyuban Budidaya Ikan Hias

0
475

Kliksumatera.com, PALEMBANG– Mata Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda berbinar-binar melihat sejumlah toples tersusun rapi berisikan aneka ragam ikan hias Cupang yang kini tengah digandrungi semua kalangan untuk hiasan hidup dalam rumah.

Fitri yang langsung hadir di pameran ikan hias ikan Cupang di Jalan Sungai Sedapat, Lorong Setia III, RT 41, RW 08 Kecamatan Sukarami Palembang, dinobatkan menjadi tamu kehormatan untuk mendapatkan ikan hias Cupang jenis Red Halfmoon dan Fancy cooper yang harganya kini terbilang mahal.

Ikan yang memiliki warna khas terang menyala ini, langsung diberikan Humas dari Paguyuban Ikan Hias, Hendra, Selasa (16/3/2021) kepada Wakil Walikota usai berkeliling memperhatikan pameran tersebut.

“Pemerintah Kota Palembang sangat mendukung komunitas atau paguyuban yang dibentuk seperti ini, karena ini merupakan peluang bisnis yang mampu membantu perekonomian masyarakat, bahkan ini juga bisa mendatangkan wisatawan,” ujar Fitri.

Ikan hias yang kini menjadi peluang bisnis baru di kota tertua di Indonesia mendapat tempat di hati banyak masyarakat.

Bahkan, kata Fitri, upaya dalam meningkatkan perekonomian mayarakat Kota Palembang terus dilakukan oleh Pemkot Palembang, salah satunya yaitu terus mendukung para pengusaha kecil yang hingga saat ini masih sangat membutuhkan bantuan dari Pemerintah.

“Dalam kunjungan ini, banyak hal yang mereka sampaikan kepada saya, baik itu keluhan ataupun harapan mereka kepada Pemerintah kota Palembang,” kata Fitri.

Dijelaskan Fitri, dari kurang lebih 100 pembudidaya ikan hias tersebut, dukungan sarana dan prasarana saat ini sangatlah diharapkan para pembudidaya ikan hias tersebut.

“Bantuan sarana prasarana pendukung tadi sudah mereka sampaikan, dan juga tadi terkait penerangan jalan serta peralatan. Bahkan, mereka juga memiliki niat untuk menjadikan kampung ini menjadi kampung percontohan budidaya ikan hias,” jelasnya.

Dikatakannya, bahwa apa yang menjadi niat dari pembudiya ikan hias tersebut sangat disambut baik oleh Pemerintah Kota Palembang, khususnya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat itu sendiri.

Diungkapkan Fitri, keindahan ikan yang ditampilkan para penggelut ikan hias, khsususnya ikan Cupang itu juga nampak membuat dirinya terpesona, khususnya dari corak warna yang indah yang dimiliki ikan cupang itu sendiri.

“Ikan hias yang ditampilkan ini memang memiliki corak-corak warna yang khas dan membuat ketertarikan sendiri. Saya pribadi sendiri saja sangat tertarik, dan tentu ini juga akan mengundang para wisatawan, baik itu dari luar negeri ataupun dari dalam negeri,” tuturnya.

Fitri juga menyampaikan, bahwa kampung yang menjadi lokasi pembudidayaan ikan hias tersebut sangatlah diharapkan kedepan untuk menjadi kampung percontohan sebagai kampung ikan hias.

“Kami Pemerintah kota Palembang akan terus hadir, mulai dari pembinaan, bantuan pelengkap sarana prasarana dan juga memberikan bantuan yang lain yang sifatnya untuk mendorong,” tegasnya.

“Dan pastinya juga kami berharap nantinya pebudidaya ikan hias ini dapat betul-betul berkembang dengan baik,” harap Fitri.

Selaku Humas dari Paguyuban Ikan Hias, Hendra yang mewakili para pembudidaya ikan menyampaikan, bahwa saat ini pihaknya sangat membutuhkan bantuan pembinaan, khususnya permasalahan terkait pencarian pakan alami yang sangat dibutuhkan para pembudidaya ikan hias itu sendiri.

“Dan pembinaan nantinya kami berharap dapat terus dirangkul hingga berhasil. Karena saat ini cuaca ekstrim sangat menjadi kendala kami dalam pencarian pakan alami,” kata Hendra.

Sementara itu, salah satu pembudidaya ikan, Acui juga mengungkapkan keluhannya terkait permasalahan penyakit ikan yang sering kali dialami oleh para pembudidaya.

“Nah, ini juga sangat kami butuhkan pembinaanya dari dinas terkait, apakah itu dinas perikanan atau lainnya. Kedepannya juga kalau ada bantuan lainnya itu juga sangat kami harapkan,” tandasnya.

Sumber : Rilis
Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here